Jakarta –
Mengemudi kendaraan seperti truk tak bisa sembarangan. Selain membutuhkan surat izin mengemudi (SIM) khusus, juga diperlukan pengecekan Di beberapa Pada Sebelumnya truk dikendarai.
Seperti dijelaskan Truck Technical Trainer-CSP Training Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) Ardi Yanto Untuk keterangan resminya, ada lima pengecekan yang perlu dilakukan driver Sebelumnya mengemudikan truk.
1. Pengecekan Pada Didepan Truk
Di Pada Didepan kendaraan ini, pertama pengemudi harus mengecek lampu Untuk mendeteksi apakah semua lampu Untuk Situasi baik (tidak ada yang pecah), juga jangan lupa mengecek bumper Untuk mengetahui apakah ada penyok atau tidak terpasang Bersama baik. Lalu, pengemudi bisa membuka maintenance flap (penutup Didepan) Untuk
mengecek level oli kopling, level air radiator, level oli mesin, maupun ketersediaan air wiper.
Setelahnya itu, pengemudi juga bisa Naik Pada Didepan truk Bersama cara menginjak footsteps yang berada Di Pada Di bumper dan berpegangan Di handrail yang tersedia Di Di kaca Didepan Bersama grille atau maintenance flap yang berguna Untuk mengecek Situasi wiper dan kaca Didepan truk, Untuk memastikan segalanya siap.
2. Pengecekan Sisi Kiri Truk
Di Pada ini, pengemudi bisa cek kaca Samping dan Situasi masing-masing spion, pengemudi nantinya bisa memastikan minimnya blind-spot ketika mengendarai. Lalu, pengemudi bisa mulai mengecek mesin, transmisi, keausan kopling, sistem kemudi dan oli power-steering (pengecekan hanya dilakukan Pada Situasi mesin hidup), maupun sistem rem Di bawah kabin, sekaligus mengecek Situasi ban Didepan secara visual, angin ban, dan suspensi Didepan.
Untuk Pada Di kabin, pengemudi bisa juga mengecek Situasi rangka dan menjungkit kabin Untuk memeriksa Pada mesin. Tetapi pengemudi harus memastikan juga Pada menjungkit kabin tidak ada benda yang Berpotensi Untuk Berencana terjatuh mengenai kaca Didepan.
Di Pada Di kabin sisi kiri, pengemudi juga bisa cek Situasi baterai dan aki kendaraan, buat memastikan semua kabel yang tersambung masih Untuk Situasi maksimal. Setelahnya itu pengemudi bisa mengecek water separator, apakah ada air atau tidak, dan jika terindikasi adanya kandungan air maka segera buang Lewat drain-plug yang tersedia Di Mangkok atau bowl tersebut.
Lalu pengemudi juga harus mengecek Situasi ban serep, Untuk Menantikan kemungkinan adanya masalah Di perjalanan yang membuat pengemudi harus mengganti ban. Terakhir, pengemudi juga harus menginspeksi Situasi per suspensi Di Disekitar ban Didepan-Di, dan juga mengecek propeller shaft-power train, Sebab ini merupakan komponen penting Di sistem penggerak roda yang membantu menahan getaran kendaraan dan jarak transmisi.
3. Pengecekan Sisi Di Truk
Di Pada Di truk Mobil Mercedes-Benz Axor, ada beberapa aspek yang penting Untuk dipastikan kondisinya. Terpenting adalah pengemudi harus memastikan Situasi gandar Di, supaya tidak ada slip ataupun masalah lain ketika pengemudi mengendarai truk Di medan yang berat. Pengemudi juga harus memastikan maksimalnya lampu ekor (tail lamp) Untuk bisa Menyediakan sinyal Untuk kendaraan lain Di jalan, dan memastikan Situasi warning alarm Untuk memberi peringatan Untuk pengemudi ketika ada obstruksi Di Di (blind-spot) truk. Untuk Mobil Mercedes-Benz Axor yang digunakan Untuk Memikat trailer, pengemudi juga harus memastikan Situasi fifth-wheel coupling yang berfungsi Untuk mengunci trailer.
4. Pengecekan Sisi Kanan Truk
Pengecekan Di Pada sisi kanan truk tidak jauh beda Bersama sisi kiri, Tetapi pengemudi tetap harus mengecek secara mendetail. Dimulai Untuk pengecekan area ban Di seperti suspensi, propeller-shaft, rangka, sampai sistem rem, angin ban, dan Situasi ban itu sendiri. Di sisi ini, pengemudi juga tetap harus mengecek sistem transmisi sebelah kanan dan mesin sebelah kanan tanpa terkecuali.
Di area ini, pengemudi juga bisa mengecek knalpot, tangki bahan bakar dan juga tangki AdBlue®, Untuk memastikan kondisinya masih baik sesuai Bersama kapasitas filling tangkinya, sambungannya masih maksimal, dan tidak ada kebocoran. Terakhir, pengemudi harus memastikan akses masuk kabin.
5. Pengecekan Kabin
Di Untuk kabin, ada beberapa pengecekan yang harus dilakukan. Pertama, pengemudi wajib Untuk mengecek terlebih dahulu aktivasi masing-masing tombol utama dan aspek
yang ada Di Untuk kabin, seperti cek berbagai fungsi lampu (lampu jauh, lampu Didekat, sein, dan hazard), berbagai tombol AC, dan fitur lain seperti differential lock. Lalu
pengemudi harus melakukan pengecekan Di instrumen panel yang ada Di dasbor Mobil Mercedes-Benz Axor, Untuk memastikan adanya error-code ada atau tidak.
Jika diperlukan, pengemudi perlu secara berkala mencatat jarak tempuh yang sudah dilalui tiap hari, mencatat kilometer dan juga waktu pemakaian unit Pada mesin menyala (hour meter), mengecek konsumsi solar terakhir, mengecek sisa AdBlue® masih berapa persen, bahan bakar masih tersisa berapa banyak dan berapa jam atau kilometer yang bisa terjangkau menggunakan sisa bahan bakar tersebut.
Setelahnya melakukan pengecekan Bersama metode 5-PWA, ada beberapa hal lain yang wajib juga dilakukan Bersama pengemudi Sebelumnya melakukan perjalanan. Selain mengecek filter water separator, tekanan angin Di sistem, ataupun indikator ketebalan kampas kopling Di booster kopling, pengemudi harus memastikan semua level cairan Di unit. Seperti level pelumas atau oli mesin, steering, coolant Untuk radiator, kopling, bahan bakar, dan juga level cairan Diesel Exhaust Fluid / AdBlue® (hanya tersedia Untuk truk Mobil Mercedes-Benz Axor Euro 4), pengemudi dianjurkan tidak melakukan perjalanan apabila ada Untuk level cairan-cairan tersebut yang tidak sesuai Bersama spesifikasi yang disarankan.
Terakhir, pengemudi juga harus memastikan indikator peringatan kerusakan Di instrumen tidak menyala warna merah atau kuning. Jika ditemukan adanya indikator peringatan kerusakan Di instrumen kendaraan, segera hubungi diler resmi Mobil Mercedes-Benz truk dan Kendaraan Angkutan Umum terdekat Untuk dilakukan perbaikan. Jaringan diler resmi Daimler Commercial Vehicles Indonesia sudah tersedia Di berbagai Area Di Indonesia, dan juga menyediakan fasilitas flying doctor Untuk mengirimkan teknisi yang diperlukan Di area tempat pemilik unit berada.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: 5 Hal yang Harus Dicek Sebelumnya Mengendarai Truk