6 Daftar Biaya Servis Berkala Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik, Didalam Kendaraan Hyundai sampai Wuling

Seiring Didalam meningkatnya popularitas Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik, banyak pemilik kendaraan mulai Merencanakan biaya perawatannya. Salah satu aspek penting Di kepemilikan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik adalah servis berkala.

Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik memang membutuhkan lebih sedikit Perawatan Medis, Tetapi servis berkala tetap penting Sebagai dilakukan. Berikut daftar biaya servis berkala beberapa Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik.

6 Daftar Biaya Servis Berkala Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik

Mulai Didalam Kendaraan Hyundai hingga Wuling, ada banyak pilihan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik yang digemari Komunitas. Berikut daftar estimasi servis berkala Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik:

1. Kendaraan Hyundai Ioniq 5

Menurut simulasi servis berkala Kendaraan Hyundai Ioniq 5 Didalam laman Kendaraan Hyundai, biaya Berencana Berencana dikenakan Di periode 48 bulan atau 60.000 km. Berikut rinciannya:

Kendaraan Hyundai Ioniq 5 Standard

• 60.000 km: Rp 2.930.400
• 75.000 km: Rp 342.000

Totalnya menjadi Rp 3.429.900

Kendaraan Hyundai Ioniq 5 Extended

-60.000 km: Rp 3.429.900
-75.000 km: Rp 342.082

Totalnya adalah
Total: Rp 3.771.982

2. Neta V

Di perjalanan hingga 50.000 km, Neta Berencana Menyediakan Perawatan Medis berkala secara gratis. Mengutip laman Neta, biaya ini mencakup layanan dan penyedia suku cadang. Berikut rinciannya:

• 60.000 km: Rp 611.000
• 70.000 km: Rp 442.515
• 80.000 km: Rp 1.280.000
• 90.000 km: Rp 442.515
• 100.000 km: Rp 611.000

Supaya totalnya menjadi Rp 3.387.030

3. BYD M6

BYD diketahui mengusung baterai andalannya yang diproduksi sendiri, yaitu Blade Battery. Ilmu Pengetahuan Di baterai tersebut diklaim lebih aman dan efisien Pada pengisian daya. Menurut laman Dealer BYD Tangerang, berikut rincian biaya servis berkala BYD M6:

• 5.000 km: Rp 525.000 (biaya jasa, tanpa pergantian suku cadang)
• 20.000 km: Rp 525.000 (biaya jasa, tanpa pergantian suku cadang)
• 40.000 km: Rp 980.000 + 606.477 (biaya jasa+biaya suku cadang)
• 60.000 km: Rp 525.000 (biaya jasa, tanpa pergantian suku cadang)
• 80.000 km: Rp 980.000+ 606.477 (biaya jasa+biaya suku cadang)

Totalnya adalah Rp 4.747.955

4. Nissan Leaf

Nissan menggratiskan biaya jasa serta suku cadang dan material hingga odometer mencapai 70.000 km. Berikut biaya Berencana dikenakan Pada odometer mencapai 80.000 km dan seterusnya termasuk jasa, suku cadang, dan Pph mengutip lama Nissan Leaf.

• 80.000 km: Rp 2.079.030
• 90.000 km: Rp 551.670 (Tanpa biaya suku cadang+material)
• 100.000 km: Rp 1.275.390

Totalnya adalah Rp 3.906.090

5. Wuling BinguoEV

Wuling menawarkan biaya servis yang cukup murah Sebagai BinguoEV. Meski servis dilakukan mulai Didalam 5.000 km, totalnya tak sampai Rp 5 juta.

• 5.000 km: Rp 140.000
• 15.000 km: Rp 243.000
• 25.000 km: Rp 274.000
• 35.000 km: Rp 243.000
• 45.000 km: Rp 140.000
• 55.000 km: Rp 657.000
• 65.000 km: Rp 340.000
• 75.000 km: Rp 463.000
• 85.000 km: Rp 534.000
• 95.000 km: Rp 463.000
• 105.000 km: Rp 340.000

Totalnya adalah Rp 3.837.000

6. Wuling Air ev

Seperti Wuling BinguoEV, Wuling Air ev juga menawarkan harga servis berkala yang cukup murah. Didalam harga yang terjangkau yaitu Disekitar Rp 180 jutaan, berikut estimasinya:

• 5.000 km: Rp 345.000
• 10.000 km: Rp 240.000
• 20.000 km: Rp 559.000
• 30.000 km: Rp 240.000
• 40.000 km: Rp 345.000
• 50.000 km: Rp 454.000
• 60.000 km: Rp 345.000
• 70.000 km: Rp 240.000
• 80.000 km: Rp 559.000
• 90.000 km: Rp 240.000
• 100.000 km: Rp 345.000

Totalnya yaitu Rp 3.696.000

Kenapa Servis Berkala Penting Dilakukan?

Menurut laman Wuling, servis rutin dapat memastikan kendaraan tetap Di Kebugaran yang optimal. Samping Itu, servis juga membantu mendeteksi masalah potensial Sebelumnya menjadi lebih serius serta memastikan semua komponen berfungsi Didalam baik. Jika Perawatan Medis tidak dilakukan Didalam tepat, meski jarang terjadi, masalah Di baterai atau Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik dapat dialami.

(elk/row)