Jakarta –
Kendaraan Angkutan Umum yang tidak lolos uji kelayakan Akansegera Merasakan stiker silang merah. Para pemudik Pada libur natal dan tahun Terbaru diimbau jangan menumpangi Kendaraan Angkutan Umum tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan uji kelaikan Pada sejumlah perusahaan oto (PO) Kendaraan Angkutan Umum, Tetapi masih ditemukan adanya Kendaraan Angkutan Umum-Kendaraan Angkutan Umum yang tak layak beroperasi.
Yani menyampaikan bahwa Kendaraan Angkutan Umum-Kendaraan Angkutan Umum yang dinyatakan tak layak beroperasi Setelahnya Itu dipasangi stiker atau tanda silang berwarna merah, yang berarti dilarang beroperasi.
“Stiker merah, tanda coret, tanda silang merah (dipasang Di Kendaraan Angkutan Umum tak lolos uji kelaikan),” kata Yani dikutip Di detikNews, belum lama ini.
Yani mengimbau kepada seluruh Kelompok Untuk tidak naik Kendaraan Angkutan Umum yang telah Memiliki tanda silang merah. Hal itu perlu menjadi perhatian Kelompok semi mencegah potensi yang tidak diinginkan.
Dia juga menegaskan, apabila ada Kendaraan Angkutan Umum yang tetap beroperasi meski telah Memiliki stiker silang merah, maka armada tersebut Akansegera segera ditilang lalu dikandangkan.
“Kalau ada tanda silang merah nggak boleh, kita tilang, kitakandanginaja, nggak boleh lewat-lewat, Untuk keselamatan,” tegas Yani.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub terdapat 32.130 Kendaraan Angkutan Umum yang layak beroperasi. Jumlah itu terdiri Di 14.044 Kendaraan Angkutan Umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 16.266 Kendaraan Angkutan Umum Wisata Internasional, dan 1.820 Kendaraan Angkutan Umum Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP).
Di Itu, Kemenhub juga Akansegera Meninjau arus penumpang Di 113 terminal yang terdiri Di 80 terminal Ke jalan arteri, dan 33 terminal Ke akses in/out jalan tol.
Di kesempatan itu, Ahmad Yani juga menyampaikan prediksi puncak arus mudik libur Natal dan tahun Terbaru 2025. Dia mengatakan ada dua kali puncak arus mudik Ke Natal dan tahun Terbaru.
“Setelahnya Itu puncak mudik Di darat diperkirakan Ditengah tanggal 24 dan 25 (Desember 2024), itu puncak pertama. Puncak keduanya tanggal 30 dan 31 (Desember 2024),” ucapnya.
Ahmad juga menyampaikan prediksi arus balik. Dia mengatakan puncak arus balik Akansegera terjadi Ke awal Januari 2025.
“Arus baliknya Prediksi kita mulai tanggal 1 dan 2 (Januari 2025),” ujarnya.
Ahmad Meramalkan masih banyak warga yang balik Di liburan tahun Terbaru Ke 3, 4, dan 5 Januari 2025. Dia mengatakan Kemenhub telah menyiapkan posko Untuk memperlancar arus mudik akhir tahun.
“Tadinya posko kita sampai tanggal 3 (Januari 2025), tetapi melihat perkembangan hasil survei yang dilakukan BKT (Badan Keputusan Transportasi) ternyata tanggal 3, 4, 5 (Januari) masih tinggi. Maka posko kita mundurkan lagi sampai tanggal 5. Ini Untuk menjaga dan Mengharapkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Jangan Naik Kendaraan Angkutan Umum Berstiker Ini, Pokoknya Jangan