Murahnya Harga Kendaraan Pribadi Di Malaysia, Kembaran Daihatsu Ayla Cuma Rp 84 Juta

Penjualan Kendaraan Pribadi Malaysia mengalahkan Indonesia Di kuartal kedua tahun ini. Situasi tersebut menimbulkan satu pertanyaan besar: semurah apa harga kendaraan Di sana? Sampai-sampai permintaannya Merasakan kenaikan.

Menurut laman Nikkei Asia, penjualan Kendaraan Pribadi Malaysia didominasi dua pabrikan setempat, yakni Proton dan Perodua sebagai ‘kembaran’ Daihatsu. Kedua merek tersebut menyumbang 63 persen Di total penjualan Kendaraan Pribadi Di Malaysia Di semester I 2025.

Penasaran Bersama kedua produsen tersebut, kami lantas mencari tahu harga produk-produknya Di Malaysia. Hasilnya, kami cukup terkejut, sebab nominalnya benar-benar terjangkau!

Sebagai gambaran, Perodua Axia selaku kembaran Daihatsu Ayla hanya dibanderol mulai Di 22 ribu ringgit atau sekira Rp 84 jutaan. Padahal, Di Indonesia kendaraan ‘sejenis’ ditawarkan mulai Di Rp 138 jutaan Bersama status on the road Jakarta.

Sesudah Itu ada Perodua Bezza sebagai kembaran Toyota Vios yang hanya ditawarkan mulai 34.580 ringgit atau Rp 130 jutaan. Nominal tersebut jauh Di bawah Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi sedan yang dipasarkan Di Indonesia.

Bergeser Ke Proton yang berstatus sebagai produsen Kendaraan Pribadi nasional. Mereka punya satu produk yang menjadi model kendaraan terlaris Di Malaysia, yakni Proton Saga. Kendaraan tersebut berjenis sedan dan hanya dibanderol mulai Di 34.800 ringgit atau sekira Rp 130 jutaan.

Di Malaysia, Proton Saga banyak dipakai Untuk taksi online seperti Grab. Sebab, Kendaraan Pribadi tersebut berstatus sebagai kendaraan entry level dan punya tingkat kenyamanan cukup baik.

Harga Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi Proton Di Malaysia sejatinya cukup Menarik Perhatian. Selain Saga, mereka juga menjual hatchback Gayaolahraga bernama iRiZ. Kendaraan itu hanya dilego mulai Di 42.800 ringgit atau Rp 160 jutaan.

Sambil Itu Untuk Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi populer buatan Toyota dan Honda, harganya kurang lebih mirip-mirip seperti Di Indonesia. Akan Tetapi, perlu dicatat, penjualan mereka Di Tanah Melayu tak sebaik Perodua dan Proton Di kuartal II tahun ini.

====

Artikel ini merupakan rangkaian tulisan detikOto Yang Terkait Bersama Kejadian Luar Biasa tergusurnya Indonesia sebagai raja penjualan Kendaraan Pribadi Di ASEA. Di beberapa bulan terakhir, RI digusur Malaysia – meski secara tahunan Indonesia masih unggul tipis Di atas Malaysia.

Baca artikel lainnya tentang topik ini:

Enaknya Pemilik Kendaraan Pribadi Di Malaysia: Pph Rendah-Bensin Murah, Jualan Kendaraan Pribadi Bergairah

Penjualan Kendaraan Pribadi Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

BYD Bangun Pabrik Kendaraan Pribadi Elektrik Di Malaysia

Penjualan Kendaraan Pribadi Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Karena Itu Raja Organisasiregional! Kok Bisa?

Murahnya Harga Solar Di Malaysia, RON 95 Cuma Rp 7.900 per Liter