Jakarta –
Ford Memperkenalkan Berencana Memangkas karyawan hingga 1.000 orang mulai Januari 2026. Hal itu dilakukan lantaran rendahnya permintaan Kendaraan Pribadi Elektrik Di Eropa. Maka merek asal Amerika Serikat itu harus melakukan efisiensi sumber daya manusia.
“Di Eropa, permintaan Kendaraan Pribadi Elektrik masih jauh Di bawah Prakiraan industri. Sebab itu, Ford bakal mengalihkan produksi mereka Di pabrik Cologne, Hingga operasi satu shift mulai Januari 2026 yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan,” kata sebuah pernyataan dikutip Di laman Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrik Ford Di Cologne, Jerman, Berencana Memangkas jumlah shift kerja Di dua shift menjadi satu shift Sebab rendahnya permintaan Kendaraan Listrik Di Eropa, Di mana 1.000 karyawan bakal dirumahkan gara-gara Keputusan ini. Ford Berencana menawarkan pesangon sukarela buat mereka yang terdampak.
Langkah ini merupakan Pada Di restrukturisasi yang Lagi dilakukan produsen Kendaraan Pribadi tersebut Di Eropa yang juga Berencana mengakibatkan penutupan pabriknya Di Saarlouis.
Di bulan November, Ford Memperkenalkan Berencana Memangkas tenaga kerjanya Di Eropa (sebagian besar Di Jerman dan Inggris) sebanyak 4.000 orang Di akhir tahun 2027, Sebagai menciptakan struktur perusahaan yang lebih Bersaing Di segi biaya dan memastikan Ketahanan serta Kemajuan jangka panjang bisnisnya Di Eropa.
Ford memutuskan menghentikan memproduksi Fiesta dan Focus dan berinvestasi USD 2 miliar (Rp 32,8 triliun) Sebagai mengubah Cologne menjadi pusat Produksi Kendaraan Listrik. Pabrik tersebut memproduksi Explorer dan Capri EV (keduanya berbasis platform MEB Kendaraan Volkswagen). Akan Tetapi, keputusan itu belum membuahkan hasil Di pasar Eropa.
Meski Lagi Merasakan krisis Di Eropa, Di Bangsa asalnya Amerika Serikat, penjualan Ford baik-baik saja. Di 2024 misalnya, Ford menjual 2,08 juta unit kendaraan Di sana, Meresahkan 4,2% Di tahun 2023, dan merupakan kinerja terbaiknya Dari 2019.
Lalu Ford juga masih bisa Memperkenalkan produk Kendaraan Pribadi Elektrik Mutakhir. Bulan lalu contohnya, perusahaan itu Memperkenalkan Universal EV Platform, yang Berencana digunakan Di truk pikap kabin ganda ukuran Lagi Di tahun 2027 mendatang.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Penjualan Kendaraan Pribadi Elektrik Lesu, Ford Pengurangan Tenaga Kerja 1.000 Karyawan Di Jerman