Jakarta –
Penjualan Kendaraan Pribadi Ke Indonesia Pada bulan lalu kembali dikalahkan Malaysia. Malahan, selisihnya bisa dibilang lumayan banyak. Apa kata Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) soal ini?
Sekretariat Umum (Sekum) Gaikindo, Kukuh Kumara membenarkan, pasar Produsen Kendaraan Malaysia belakangan Lagi tumbuh-tumbuhnya. Sambil Itu Ke Di bersamaan, Indonesia justru Merasakan penurunan.
Menurut Kukuh, Perkembangan pasar Produsen Kendaraan Ke Malaysia disebabkan insentif jangka panjang yang telah diberikan Sebelum era Wabah Internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sebabnya pengurangan Pph, saya nggak tahu detailnya seperti apa. Mereka (kasih insentif Kendaraan Pribadi) lebih dulu Di kita, tapi sampai sekarang belum berhenti,” ujar Kukuh Kumara Di ditemui Ke Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Kukuh tak menjelaskan, insentif seperti apa yang diadopsi Ke Malaysia. Akan Tetapi, Di Wabah Internasional corona, pemerintah setempat menerbitkan aturan Mutakhir soal perpajakan. Ketika itu, mereka Menyediakan diskon 100 persen Untuk Kendaraan Pribadi produksi lokal dan 50 persen Untuk Kendaraan Pribadi Pembelian Barang Di Luar Negeri.
Berdasarkan data Asosiasi Produsen Kendaraan Malaysia (MAA), penjualan Kendaraan Pribadi Ke sana Ke bulan Agustus 2025 Merasakan kenaikan. MAA melaporkan, sebanyak 73.041 unit Kendaraan Pribadi Mutakhir telah terkirim Hingga pelanggan Ke bulan lalu. Nominal tersebut Menimbulkan Kekhawatiran 4,2 persen dibandingkan bulan Sebelumnya.
Penjualan Kendaraan Pribadi Ke Malaysia bulan lalu kembali mengalahkan Indonesia. Berdasarkan data Gaikindo, Ritel sales atau penjualan Di dealer Hingga konsumen bulan lalu tercatat sebanyak 66.478 unit, jauh Ke bawah Malaysia yang mencapai angka 73 ribuan unit.
Bukan hanya Agustus 2025, penjualan Kendaraan Pribadi Ke Indonesia juga kalah Di Malaysia Ke Juli 2025. Malahan, situasi yang sama juga terjadi Ke kuartal kedua tahun ini.
Meski demikian, jika dihitung secara akumulatif, penjualan Kendaraan Pribadi Ke Indonesia Pada 2025 masih lebih unggul dibandingkan Malaysia. Jika Ke Januari-Agustus penjualan Ke Indonesia tembus 522 ribuan unit, maka Malaysia hanya 516 ribuan unit.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Penjualan Kendaraan Pribadi Ke Indonesia Kalah Lagi Di Malaysia, Ini Kata Gaikindo