Kendaraan Pribadi Pakai BBG Didalam Kotoran Sapi, Diklaim 28 Kali Lebih Baik Tekan Gas Tempattinggal Kaca

Suzuki menggarap berbagai Ilmu Pengetahuan kendaraan ramah lingkungan. Tak cuma Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik, Suzuki juga menggarap Kendaraan Pribadi yang bisa menggunakan bahan bakar gas Didalam kotoran sapi.

Ke pameran Japan Mobility Show (JMS) 2025, Suzuki memajang SUV Suzuki Victoris berbahan bakar CBG atau compressed biomethane gas (gas biometana terkompresi). Masafumi Harano, Executive General Manager Asia, Latin America and Oceania Automobile Dept. Dunia Automobile Marketing Suzuki Kendaraan Bermotor Roda Dua Corporation (SMC), mengatakan bahan bakar gas CBG Justru bisa lebih baik Sebagai mencapai netralitas karbon.

“Kami Memperoleh (kendaraan berbahan bakar gas) biometana. Ini juga potensial. Jika bicara soal netralitas karbon, targetnya bukan menambah jumlah Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik, tapi mencoba menurunkan gas Tempattinggal kaca. Didalam sudut pandang itu, biometana lebih masuk akal. Biometana 28 kali lebih efektif Sebagai netralitas karbon,” kata Harano Di ditemui Ke kantor pusat SMC Ke Hamamatsu, Jepang, Terbaru-Terbaru ini.

Sebagai diketahui, CBG merupakan gas biometana yang didapat Didalam pembusukan bahan organik. Jenis bahan bakar ini Disorot lebih ramah lingkungan Lantaran terbarukan dan dapat diproduksi Untuk waktu relatif singkat.

Dikutip Didalam media lokal India, Hindustan Times, Suzuki telah melakukan kerja sama Didalam National Dairy Development Board (NDDB) Ke India Sebagai membangun pabrik biogas. Didalam target 9 pabrik biogas sampai 2027, empat Ke antaranya sudah muncul Ke Gujarat. Inisiatif ini Berorientasi Ke pengelolaan limbah pabrik susu berkelanjutan.

Setiap pabrik biogas Akansegera mengubah kotoran ternak dan residu organik menjadi biogas terkompresi. Gas tersebut Akansegera digunakan Sebagai menggerakkan kendaraan, atau Sebagai pembangkit listrik. Ampasnya Akansegera kembali Di tanah sebagai pupuk organik.

Dikutip Didalam situs resmi Suzuki India, penggunaan gas biometana ini dapat mengatasi masalah emisi Didalam kotoran sapi Ke negeri itu. Penekanan emisi metana atmosfer Lewat pengumpulan dan pemurnian kotoran sapi.

“Proyek ini bertujuan Sebagai memanfaatkan potensi biogas, yang berasal Didalam kotoran sapi yang kaya metana, Sebagai menciptakan Komunitas yang netral karbon dan berkelanjutan,” demikian dikutip Didalam situs resmi Suzuki India Yang Berhubungan Didalam proyek biogas Ke Bangsa itu.