Mobil  

Bos Ford Blak-blakan Sebut Tertinggal 25 Tahun Bersama Produsen Kendaraan Pribadi China



Jakarta

Chief Executive Officer (CEO) Ford, Jim Farley, belakangan banyak menjajal dan membedah Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi buatan China. Sebab, sebagai Olahragawan lama, pihaknya khawatir tertinggal jauh Bersama mereka.

Tetapi, faktanya, produsen Kendaraan Pribadi asal China sudah jauh meninggalkan merek Amerika Serikat seperti Ford. Malahan, ketika merekrut Doug Field yang pernah kerja Hingga Kendaraan Listrik Tesla dan Apple, Farley diberi tahu, Ilmu Pengetahuan Ford tertinggal 25 tahun atau seperempat abad Bersama mereka.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Doug bilang Hingga saya, ‘Jim, sistem rilis suku cadang, arsitektur TI, dan alat desain CAD Anda ketinggalan 25 tahun (Bersama brand China). Anda tidak bisa bersaing Bersama BYD. Anda butuh keahlian yang sesungguhnya’,” ujar Farley yang menirukan kalimat Doug, dikutip Bersama La Nacion Kamis (4/12).

Kepuasan tersebut membuat Farley makin yakin Kejuaraan terbesar Ford bukan lagi Kendaraan Listrik Tesla atau Olahragawan tradisional, melainkan pabrikan EV China, termasuk Xiaomi yang Terbaru debut tapi langsung tancap gas.

“Ford telah melewatkan Jepang, Ford telah melewatkan Korea Selatan, Karena Itu kita tidak boleh melewatkan China,” tutur Farley. “Pesan Untuk Skuat saya jelas: jika CEO saja menghormati persaingan Bersama China, maka semua orang Hingga perusahaan juga harus melakukan hal serupa.”

CEO Ford Coba Kendaraan Pribadi China

Sebelumnya Itu, Farley sempat meminta manajemennya mengirim lima EV terbaik China Hingga AS, diterbangkan Hingga Chicago dan dikendarai Hingga markas Ford Hingga Dearborn. Semua dilakukan agar Skuat Ford merasakan langsung Mutu dan Kelajuan Perkembangan para rival Bersama Asia.

Bersama lima Kendaraan Pribadi yang dipinjam, salah satunya merupakan Xiaomi SU7. Dia menganggap, Kendaraan Pribadi tersebut secanggih Apple dan senyaman Kendaraan Sport Porsche Taycan.

“Saya sangat terkesan Bersama Xiaomi. Tak heran mereka sukses-mereka adalah Apple-nya China,” ungkapnya.

Masuk Kendaraan Pribadi, Telepon Genggam otomatis dikenali tanpa proses pairing. Sistemnya mendukung pengenalan wajah, punya asisten AI, dan UI/UX yang diklaim “setara Apple” Untuk hal konsistensi dan kemudahan penggunaan. Tak hanya digital, performanya pun membuat Farley terkesan.

“Kendaraan Pribadi ini Memperoleh pengenalan wajah, asisten AI Hingga Untuk kendaraan, dan dapat berakselerasi Bersama 0 hingga 100 km/jam Untuk tiga detik Bersama satu sentuhan tombol. Rasanya seperti (naik) Kendaraan Sport Porsche Taycan,” kata dia.

Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Bos Ford Blak-blakan Sebut Tertinggal 25 Tahun Bersama Produsen Kendaraan Pribadi China