Ini Dampaknya Kalau Innova Reborn Diesel Sering ‘Minum’ Solar Bantuan Fluktuasi Harga

Kijang Innova Reborn diesel sering minum solar Bantuan Fluktuasi Harga? Jangan kaget kalau efeknya begini.

Penggunaan BBM Di setiap Kendaraan Pribadi tak bisa sembarangan. Sebagai mengetahui jenis BBM yang pas Sebagai Kendaraan Pribadi kamu, bisa mengeceknya Ke Literatur panduan manual. Contohnya Sebagai Kijang Innova Reborn diesel, mengacu Di Literatur panduan manualnya menggunakan BBM Bersama angka cetane 48 atau lebih tinggi.

Angka cetane 48 tersebut ditemui Di Biosolar. Akan Tetapi ada catatan tersendiri yang perlu diperhatikan. Dijelaskan kendaraan tanpa DPF sistem (Sebagai model Euro4), dianjurkan menggunakan bahan bakar diesel mengandung 50 ppm atau kurang sulfur.

Lanjutnya disebutkan juga kendaraan Bersama sistem DPF, bahan bakar diesel mengandung 10 ppm atau kurang sulfur.

“Kendaraan Bersama sistem DPF: Jangan menggunakan bahan bakar diesel yang mengandung kandungan sulfur Ke atas 10 ppm. Penggunaan berulang Di bahan bakar diesel Bersama kandungan sulfur Ke atas 10 ppm dapat menyebabkan kerusakan Di mesin dan sistem exhaust dan mempengaruhi daya Bertahan kendaraan Anda,” begitu bunyi penjelasannya.

Sebagai diketahui, BBM Bersama kandungan sulfur 50 ppm (setara Euro4) dapat ditemui Di jenis Pertamina Dex. Shell juga Memperoleh BBM Bersama sulfur ultra rendah yaitu 10 ppm Di jenis V-Power Diesel. Pertamina Dex juga diketahui Memperoleh varian yang rendah sulfur tersebut yaitu 10 ppm.

Khusus Innova Reborn Diesel, Aftersales Support Dept. Head Auto2000 Yusuf Bahtiar menyarankan agar bisa diisi Bersama BBM Pertamina Dex. Hal ini Sebagai mengoptimalkan Penampilan mesin.

Kalaupun menggunakan BBM rendah oktan seperti Biosolar kata Yusuf, Kendaraan Pribadi masih bisa berjalan. Tapi jangan kaget kalau penggantian filter bahan bakar Berencana lebih cepat ketimbang BBM seperti Pertamina Dex.

“Di kinerja Penampilan berbeda, kalau kita laju tol Transjawa 120 (km/jam) udah pasti berat lah, 140 (km/jam) dia nggak bakal nyampe torsi yang maksimal lah. Kedua ya filter solar 5.000-7.000 km ya pasti udah harus ganti,” kata Yusuf ditemui belum lama ini.

Bila menggunakan Pertamina Dex, penggantian filter bahan bakar kata Yusuf sedikit lebih panjang yakni Ke atas 10.000 km.

“Sebab spek bahan bakar berbeda otomatis Ke ruang bakar, pembakaran nggak efisien, banyak jelaga karbon. Itu sih segala macam membuat performance Kendaraan Pribadi lebih cepat kotor,” pungkas Yusuf.