Jakarta –
Toyoda Gosei Di mengerjakan kantung udara alias airbag yang dikembangkan khusus Untuk sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua. Mutakhir-Mutakhir ini perusahaan itu menyelesaikan serangkaian tes tabrakan.
Perusahaan mengatakan bahwa mereka memanfaatkan keahlian mereka Di sistem keselamatan Produsen Kendaraan dan bertujuan Untuk dilepas Ke pasar.
Toyoda Gosei tidak berbicara banyak tentang kantung udara, perusahaan mencatat Disekitar 360.000 pengendara roda dua dan tiga meninggal setiap tahun Lantaran kecelakaan lalu lintas. Mengingat statistik tersebut, pemasok Berorientasi Ke peluncuran kantong udara Di kinerja perlindungan tinggi yang dapat dipasang Ke ruang terbatas sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke Didepan, Toyoda Gosei Akansegera melakukn tes lingkungan nyata dan Ilmu Pengetahuan simulasi Lantaran terus Menyusun kantung udara yang dapat mengatasi kesulitan melindungi pengendara sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua.
Kecelakaan lalu lintas masih marak terjadi Ke Indonesia. Di maraknya kecelakaan lalu lintas itu, kendaraan roda dua sangat mendominasi.
“Angka kecelakaan cukup tinggi 80 persen kurang lebih didominasi Di roda dua, angka kedua yaitu Di Kendaraan Angkutan Umum maupun truk. Ini menjadi suatu pemicu Di Korlantas Polri khususnya Direktorat Perlindungan dan Keselamatan,”kata Bakharuddin.
Bahkaruddin Menginformasikan angka kecelakaan yang melibatkan Kendaraan Bermotor Roda Dua Pada tahun 2024 Merasakan kenaikan bila dibandingkan periode Sebelumnya Itu. Justru setiap jam ada ratusan Kendaraan Bermotor Roda Dua Merasakan kecelakaan.
“Peristiwa Pidana Hukum kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua Ke Tahun 2024 terjadi sebanyak 200.140 unit Di presentasi kenaikan 0,89 persen Di Tahun 2023 atau Artinya terjadi sebanyak 6.456 per hari atau 269 per jam kecelakaan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua. Hal ini tentunya menjadi keprihatinan kita semua,” urai Bakharuddin.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Airbag buat Sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Diuji Tabrak