Berkat Merek China, Kendaraan Pribadi PHEV Sekarang Makin Dilirik Orang Indonesia

Kendaraan Pribadi Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV) makin banyak populasinya Di Indonesia. Ini berkat merek China yang menawarkan Keahlian PHEV Bersama harga lebih terjangkau.

Sebelumnya merek China masuk, PHEV Bersama pabrikan Eropa atau Jepang umumnya diposisikan Di segmen premium Bersama harga yang cukup tinggi.

Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kendaraan Pribadi PHEV terjual sebanyak 3.798 unit. Biasanya Kendaraan Pribadi PHEV cuma terjual belasan unit, tapi Sebelum Mei mulai laku ratusan unit.

Ini berkat Chery yang memasarkan Tiggo 8 dan Tiggo 9 berteknologi Chery Super Hybrid (CSH). Tiggo 8 CSH sudah mengirim sebanyak 2.710 unit Di periode Januari-Oktober 2025, Sambil Tiggo 9 CSH sebanyak 219 unit.

Merek China lain yang turut memasarkan PHEV ialah Jaecoo lewat J7 dan J8. Kedua model itu masing-masing terjual 542 unit dan 162 unit Di periode Januari-Oktober 2025.

Urutan ketiga Kendaraan Pribadi PHEV terlaris ditempati Bersama Mazda. Brand asal Jepang itu ditopang Bersama Mazda CX-80 Bersama capaian 59 unit.

Toyota yang ikut coba memasarkan PHEV belum terlihat bagus Untuk peta persaingan. Lewat Prius PHEV, penjualannya Mutakhir mencatat satu unit.

Kendaraan Pribadi PHEV Terlaris Di Indonesia

Berikut adalah daftar Kendaraan Pribadi PHEV terlaris Di Indonesia (Januari-Oktober 2025) yang didominasi merek China, berdasarkan data Gaikindo:

1. Chery Tiggo 8 CSH: 2.710 unit
2. Jaecoo J7 SHS: 542 unit
3. Chery Tiggo 9 CSH: 219 unit
4. Jaecoo J8 SHS: 162 unit
5. Mazda CX-80 PHEV: 59 unit

Di ini, konsumen Indonesia sering dihadapkan Di dilema ingin Kendaraan Pribadi Elektrik tapi khawatir Di jarak tempuh dan keterbatasan infrastruktur pengisian. Kendaraan Pribadi PHEV, yang menggabungkan mesin bensin dan Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik yang ditenagai baterai berkapasitas besar, hadir sebagai solusi.