Jakarta –
Redaksi detikOto berkesempatan menjajal Vespa GTS 150 Super Sport Mutakhir Sebagai penggunaan harian Di lima hari. Kendaraan Bermotor Roda Dua matik yang dibanderol Rp 84 jutaan tersebut menawarkan segudang Kepentingan yang membuat saya betah berlama-lama mengendarainya.
Di pengujian, saya lebih sering mengendarai Vespa GTS 150 Mutakhir Ke kawasan Jakarta, Bekasi dan Depok. Hasilnya, Ke luar dugaan, Kendaraan Bermotor Roda Dua besutan Italia tersebut manut diajak geal-geol dan selap-selip. Padahal, secara dimensi, kendaraan itu terlihat bongsor dibandingkan produk lain sekelasnya.
Nah, biar lebih mudah dipahami, saya Akansegera mengurai hasil berkendara Vespa GTS 150 Mutakhir Lewat Nilai-Nilai penting berikut!
Impresi Naik Vespa GTS 150 Super Sport Mutakhir
Posisi Berkendara
Riding position Vespa GTS 150 Mutakhir masih sama seperti varian Sebelumnya, yakni relax Bersama posisi kaki yang agak terbuka. Kendaraan tersebut punya tinggi jok 790 mm atau mirip-mirip seperti skutik gambot besutan pabrikan Jepang. Hanya saja jarak dudukan dan stang dirancang lebih Didekat.
Saya yang Memperoleh postur tubuh 170 cm tak bisa menapak sempurna Pada menunggangi GTS 150 Mutakhir. Saya harus sedikit berjinjit Bersama separuh telapak kaki menyentuh tanah.
Sebenarnya, Bersama tinggi jok tak sampai 800 mm, pengendara bertubuh 170 cm bisa menapak sempurna. Tetapi, bodi Di kendaraan yang gemuk membuat kaki harus sedikit terbuka alias tidak tegak lurus.
Satu yang menjadi catatan, pijakan kaki atau footstep Sebagai penumpang terpasang terlalu Ke Didepan. Supaya, Pada menurunkan kaki, komponen tersebut sering sekali membentur betis pengendara.
Prestasi
Ketika pertama kali meluncur, saya langsung penasaran Bersama Prestasi Vespa GTS 150 Mutakhir. Sebab, ketika itu Piaggio mengklaim, tunggangan tersebut lebih bertenaga dibandingakan versi Sebelumnya.
Karuan saja, meski masih menggunakan struktur mesin yang sama, pabrikan memberinya penyempurnaan Ke komponen camshaft, ubahan sistem injeksi, tambahan komponen Ke ECU, dan tuning Ke ruang bakar
Berkat perubahan tersebut, Vespa GTS 150 Mutakhir kini punya tenaga 15,4 dk dan torsi puncak 15 Nm. Ke generasi Sebelumnya, Kendaraan Bermotor Roda Dua itu hanya punya tenaga 14,4 dk dan torsi 13,5 Nm.
Ketika saya coba Ke trek kosong, benar saja, tarikan Vespa GTS 150 Mutakhir terasa lebih kuat. Mesin tersebut terasa sangat responsif Ke putaran awal hingga Ke Ditengah. Meski mulai terasa berat Pada mau Ke putaran atas, Tetapi ‘nafasnya’ masih tetap ada.
Mesin Vespa GTS 150 Mutakhir juga terasa halus dan senyap. Malahan, ketika tuas gas dipuntir Di-Di Sebagai mencapai Kecepatanakses instan, getaran Kendaraan Bermotor Roda Dua tersebut nyaris tak terasa.
Saya beranggapan, setelan mesin yang tertanam Ke tunggangan tersebut sangat cocok Sebagai penggunaan harian, terutama Ke kawasan ramai yang menuntut pengendara Sebagai terus-terusan stop and go.
Konsumsi BBM
Impresi naik Vespa GTS 150 Mutakhir. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto.
|
Di menggunakan Vespa GTS 150 Mutakhir, saya selalu mengisinya Bersama BBM RON 92 milik Pertamina alias Pertamax. Saya banyak mengendarai Kendaraan Bermotor Roda Dua Ke area Jabodetabek Bersama rute yang didominasi jalan raya dan pemukiman warga.
Panel instrumen menampilkan hasil berbeda-beda Di pengujian. Tetapi, catatan terbaik yang bisa saya dapat adalah 41 km/liter. Perlu dicatat, itu merupakan hasil komputasi sistem yang angkanya bisa saja berubah-ubah.
Di Itu, konsumsi BBM juga sangat dipengaruhi cara berkendara kita. Saya, Di proses pengujian, lebih sering membawa Kendaraan Bermotor Roda Dua Bersama Kecepatanakses konstan Ke kisaran 60-70 km/jam. Kecepatanakses maksimum yang saya capai hanya 90 km/jam.
Handling dan Suspensi
Impresi naik Vespa GTS 150 Mutakhir. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto.
|
Sebelumnya mengendarai Vespa GTS 150 Mutakhir, kami tak membawa harapan besar mengenai handling-nya. Kami awalnya berpikir, tubuhnya yang bosor Akansegera menyulitkan pengendara Pada bermanuver Ke Kemakmuran jalan yang ramai dan padat. Tetapi, anehnya, yang terjadi justru Sebagai Alternatif.
Meski gambot, Tetapi GTS 150 Mutakhir sangat manut diajak meliak-liuk. Malahan, Pada membelah padatnya lalu lintas perkotaan, kami tak Merasakan masalah berarti. Kendaraan tersebut terasa ringan dan mengerti betul instruksi tubuh pengendara.
Ketika Lewat speed bump dan jalan berlubang, ayunan suspensi Kendaraan Bermotor Roda Dua terasa begitu nyaman. Komponen tersebut bisa meredam getaran Bersama sangat baik.
Diketahui, pabrikan Menyediakan sedikit pembaruan Ke Pada suspensi Didepan. Kini komponen tersebut telah dilengkapi Keahlian Anti-Dive yang membuat suspensi tak begitu ambles Pada melakukan pengereman kuat. Efeknya, Kendaraan Bermotor Roda Dua tak menukik Pada direm secara mendadak.
Fitur
Vespa GTS 150 Mutakhir. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
|
Sebagian pembaca Mungkin Saja sudah tahu, GTS merupakan salah satu varian Vespa Bersama fitur tercanggih. Malahan, Ke versi terbaru yang saya pakai, teknologinya sudah lebih mutakhir dibandingkan generasi Sebelumnya.
Pabrikan membekali Vespa GTS 150 Super Sport Bersama panel instrumen semi digital Bersama informasi yang termasuk lengkap, sistem nirkunci pintar atau smart keyless, bagasi super lega, dan fitur jagoannya, MIA Vespa Connectivity.
Bersama Pemberian MIA, kita bisa menghubungkan kendaraan Bersama Telepon Genggam pintar atau smart phone Lewat Gadget Lunak khusus. Nantinya, sejumlah informasi Yang Terkait Bersama Kendaraan Bermotor Roda Dua bisa dipantau secara real time Di jarak jauh.
Seluruh fitur yang tertanam Ke Vespa GTS 150 terasa cukup Sebagai penggunaan sehari-hari. Kendaraan Bermotor Roda Dua tersebut bisa dibilang canggih, Tetapi teknologinya tak membingungkan pengendara awam, termasuk Di memilih opsi Ke panel instrumen.
Pengereman
Vespa GTS 150 Mutakhir. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
|
Khusus Sebagai pengereman, saya sama sekali tak bisa mengkritik Vespa GTS 150 Mutakhir. Karuan saja, Kendaraan Bermotor Roda Dua tersebut sudah menggunakan antilock braking system berkanal dua, ditambah suspensi Didepan Bersama anti-dive yang membuat proses pengereman terasa smooth dan nyaman.
Bukan hanya itu, Vespa GTS 150 Mutakhir juga sudah ditanamkan anti-slip regulation atau ASR yang membuat kendaraan tak Merasakan slip Ke Kemakmuran jalan licin. Fitur itu bisa diaktifkan Lewat tombol yang terpasang Ke area setang kanan. Tetapi, saya menyarankan Sebagai tetap menyalakannya.
Lantas, apa tanggapan kami tentang sistem pengereman Ke Vespa GTS 150 Mutakhir? Nyaris sempurna. Kami telah mencoba melakukan pengereman mendadak Ke Kecepatanakses tinggi, hasilnya tak ada masalah. Kendaraan juga tetap stabil Pada melakukan pengereman Ke tikungan tajam.
Kesimpulan
Perlu dicatat, Vespa GTS 150 bukan Kendaraan Bermotor Roda Dua Sebagai kaum mendang-mending yang masih membandingkan harga satu produk Bersama produk lain. Sebab, kuda besi bergaya klasik tersebut dibanderol Rp 84 jutaan Bersama status on the road Jakarta.
Menurut kami, Vespa GTS 150 cocok Sebagai kalian yang mengutaman keindahan dan Cara Hidup. Lagipula, berapa banyak, sih, orang yang membeli skutik Vespa Sebagai fungsionalitas penuh? Mereka yang beli kebanyakan Sebagai memuaskan dahaga gengsi dan godaan mata.
Secara keseluruhan, Vespa GTS 150 sangat nyaman digunakan harian. Selain mesinnya yang halus dan konsumsi bahan bakarnya yang tak begitu boros, Kendaraan Bermotor Roda Dua tersebut juga punya handling yang sangat baik. Supaya, meski bongsor, kendaraan tetap tangkas membelah macetnya jalan raya.
Bukan hanya itu, Vespa GTS 150 juga mumpuni Sebagai membawa banyak Produk Internasional bawaan. Pabrikan sudah membekalinya Bersama bagasi super lega dan pengait Bersama penutup tambahan Ke area dasbor.
Kekurangan yang saya rasakan Di Kendaraan Bermotor Roda Dua ini hanya ketika berboncengan. Sebab, pijakan kaki penumpang terlalu Ke Didepan, Supaya sering membentur betis pengendara. Tetapi, ini bisa dihindari Bersama cara pengendara duduk lebih Ke Didepan.
Karena Itu, bagaimana, tertarik membeli Vespa GTS 150 Mutakhir, detikers?
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Bongsor tapi Asik Diajak Geal-geol