BYD Atto 1 Gusur LCGC Karena Itu Incaran Pembeli Kendaraan Pribadi Pertama?



Jakarta

Penjualan Atto 1 menyalip total Low Cost Green Car Di Oktober 2025. Apakah Atto 1 sebagai Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik sudah menyasar segmen pembeli Kendaraan Pribadi pertama?

Head of PR & Government BYD Indonesia Luther Panjaitan masih mengumpulkan data konsumen yang memboyong Atto 1. Pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah Atto 1 sudah menyasar first car buyer.

“Kita masih kalkulasi ya, Lantaran ini kita Terbaru delivery. Masih bercampur Didalam customer-customer yang Bisa Jadi additional. Ada juga replacement. Kita masih mengolah datanya,” ujar Head of PR & Government BYD Indonesia Luther Panjaitan Di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan Sebelumnya, kendati Terbaru seumur jagung, BYD Atto 1 sudah membetot perhatian orang Indonesia Lewat capaian penjualan yang fantastis.

Berdasarkan data wholesales Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), BYD Atto 1 terdistribusi sebanyak 9.396 unit per Oktober 2025. Angka ini terbilang besar Sebagai satu model Kendaraan Pribadi yang Malahan masih diimpor utuh Di China.

BYD Atto 1 secara resmi dijual Di Indonesia mulai Juli Pada GlIAS 2025 berlangsung, dan pengiriman unit kepada konsumen dimulai Di Oktober2025. Artinya Terbaru sebentar saja, BYD Atto 1 sudah sukses menyalip penjualan Kendaraan Pribadi termurah Di Indonesia, yaitu LCGC.

Total penjualan LCGC per Oktober 2025 mencapai 8.505 unit. Bila dirinci per model; Toyota Calya 3.057 unit, Honda Brio Satya 2.021 unit, Daihatsu Sigra 1.689 unit, Toyota Agya 887 unit, dan Daihatsu Ayla 851 unit.

Menurut pengamat Produsen Kendaraan Yannes Pasaribu, kehadiran Atto 1 sudah mengubah peta persaingan Kendaraan Pribadi murah Di Indonesia. Dia meyakini Atto 1 sudah mulai menyasar konsumen pembeli pertama.

“Menurut saya lonjakan penjualan Atto1 yg menyalip LCGC terjadi Lantaran dua faktor besar yg saling menguatkan, yakni harga dan momentum distribusi awal,” kata Yannes.

“Harga Atto 1 yang tembus Hingga kisaran LCGC membuat hambatan rasional capex Di EV runtuh ketika konsumen muda dan urban mulai membandingkan fitur, Ilmu Pengetahuan, serta citra sosialnya Didalam Kendaraan Pribadi LCGC ICE,” jelas dia.

“Atto 1 Didalam harga dan Ilmu Pengetahuan EVnya sudah mulai menyasar segmen urban usia muda first car buyer ya,” tambah Yannes.

Yannes bilang melonjaknya angka penjualan Atto 1 Di Oktober 2025 disebabkan Lantaran penumpukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Dari GIIAS 2025.

“Angka 9.396 unit itu hampir pasti dipengaruhi efek distribusi perdana inden pasca-GIIAS ya. SPK yang dikumpulkan Dari peluncuran dan pameran digelontorkan bersamaan Di Oktober kemarin, Agar terlihat seperti meledak Di satu bulan ya,” ucap Yannes.

“Karena Itu, kita juga harus baca angka lonjakan sales Oktober tersebut sebagai bulan akumulasi permintaan tertahan, bukan ritme sales yang normal,” tambahnya lagi.

Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: BYD Atto 1 Gusur LCGC Karena Itu Incaran Pembeli Kendaraan Pribadi Pertama?