Cerita Kendaraan Angkutan Umum Aura Pantura ‘Pulang Malu Tak Pulang Rindu’ Bisa Hadir Ke Jepang

Viral Kendaraan Angkutan Umum aura pantura Bersama slogan ‘pulang malu tak pulang rindu’ wara-wiri Ke Jepang. Ternyata Perusahaan Otobus (PO) itu punya orang Indonesia.

Detikoto menghubungi lewat direct message @sahatstrans_official. Ikmal, perwakilan PO Sahat’s Trans menjelaskan Kendaraan Angkutan Umum Perjalanan Di Luarnegeri itu Sebagai mengakomodir turis Bersama Indonesia.

“Ceritanya berawal Bersama banyaknya turis-turis Indonesia yang liburan Di Jepang, akhirnya coba-coba Sebagai buka PO Kendaraan Angkutan Umum,” kata Ikmal kepada detikOto.

Ikmal menyebut Sahat’s Trans merupakan anak perusahaan Bersama Sahat International Co, Ltd, yang bergerak Ke bidang penyediaan kebutuhan transportasi Ke Jepang, terutama Hi-Ace, Fuso Rosa (Micro Kendaraan Angkutan Umum), dan Isuzu Gala (Big Kendaraan Angkutan Umum).

“Betul (Usaha milik orang Indonesia), yang punya Pak Sahat Situmorang,” kata Ikmal.

Kantor pusatnya berlokasi Ke Sapporo, Hokkaido, dan memulai Usaha transportasi Ke tahun 2015. Perusahaan ini milik warga Bangsa Indonesia Ke Jepang yang didirikan Ke tahun 2008.

“Perusahaan Sahat International adalah trading company 100 persen milik Pak Sahat Situmorang berdiri Sebelum 2008, dan divisi transport Sahat’s Trans dibuka tahun 2015,” kata dia.

Ke pertengahan tahun 2018, perusahaan Sahat`s Trans mulai membuka cabang Terbaru Ke Chiba, Tokyo, Sebagai Meningkatkan jangkauan layanan.

Sahat’s Trans juga menyebut setiap armadanya dilengkapi Bersama Safety Kendaraan Angkutan Umum License dan pengemudi yang mampu berbahasa Indonesia.

Ikmal bilang regulasi transportasi Ke Jepang cukup ketat, mulai Bersama kesiapan armada, rute, hingga jam kerja Sebagai sopir profesional.

“Awal-awal memang sulit Lantaran regulasi transportasi Jepang ketat sekali,” ungkap dia.

Kendaraan Angkutan Umum Sahat Transport viral Ke media sosial. Momen itu dibagikan Bersama akun TikTok @bismantoro23, terlihat Kendaraan Angkutan Umum ditempel stiker potongan kalimat ‘pulang malu, tak pulang rindu’ Ke Dibagian Dibelakang. Walaupun busnya berada Ke Jepang, Tetapi slogan itu bikin suasana seperti Ke Indonesia.

@sahatstrans_official