Ungaran –
Perekonomian nasional Menunjukkan pelemahan yang ditandai Bersama menurunnya daya beli konsumen. Hal itu ternyata juga terjadi Di industri transportasi Kendaraan Angkutan Umum. Laksana, perusahaan karoseri asal Semarang, mengklaim ada penurunan permintaan Kendaraan Angkutan Umum hingga 10%.
“Di industri Kendaraan Angkutan Umum juga ada penurunan Di semester pertama 2025 ini. Ada koreksi Disekitar 10%. Cukup lumayan ya,” bilang Direktur Cara PT Laksana Kendaraan Angkutan Umum Pabrik Stefan Arman kepada wartawan Di Ungaran, Selasa (15/7/2025).
Stefan menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya daya beli operator Kendaraan Angkutan Umum, salah satunya Lantaran kalender libur lebaran yang Lebihterus maju Hingga awal tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami melihat ada faktor kalender, Di mana lebaran yang posisinya makin awal makin maju dan mendekati awal tahun. Dari Sebab Itu momen lebaran yang biasanya menjadi momen besar Sebagai industri Kendaraan Pribadi karoseri ini, itu menjadi mepet, menjadi satu sama lain,” sambung Stefan.
Kata Stefan, biasanya operator Kendaraan Angkutan Umum Berencana membeli Kendaraan Angkutan Umum Di 3-4 bulan Sebelumnya lebaran. “Sedangkan kalau tahun ini kan sudah mulai selisihnya Di awal tahun, sampai lebaran cuma ada waktu dua bulan lebih,” tambah Stefan.
Sebagai informasi, Di ini Laksana bisa memproduksi Disekitar 1.200 hingga 1.500 unit Kendaraan Angkutan Umum setiap tahunnya. Ragam produk Kendaraan Angkutan Umum Laksana pun banyak, Bersama Kendaraan Angkutan Umum medium, Kendaraan Angkutan Umum dek tinggi, hingga Kendaraan Angkutan Umum double decker. Justru kini karoseri asal Ungaran tersebut bisa memproduksi bodi Kendaraan Angkutan Umum listrik.
Di sisi lain, penurunan pembelian Kendaraan Angkutan Umum Dari operator ini juga dibarengi Bersama penurunan penumpang Kendaraan Angkutan Umum Di tahun 2025. Justru Di periode April-Mei 2025, penumpang Kendaraan Angkutan Umum turun hingga 23%.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Daya Beli Melemah, Pesanan Kendaraan Angkutan Umum Di Karoseri Ikutan Turun