Jakarta –
Industri Kendaraan Pribadi Indonesia berkembang begitu pesat Setelahnya lebih Di 50 tahun berkiprah. Dulu, kendaraan yang ada Di Indonesia harus diimpor Di luar negeri. Sekarang, Indonesia menjadi basis produksi Kendaraan Pribadi Untuk dunia.
PT Toyota Kendaraan Bermotor Roda Dua Manufacturing Indonesia (TMMIN) Mutakhir saja merayakan 3 juta unit Perdagangan Keluar Negeri kendaraan Toyota Hingga lebih Di 100 Negeri Di berbagai belahan dunia. Pencapaian ini tidak dapat diraih Melewati proses singkat, Akan Tetapi membutuhkan kerja keras dan dedikasi panjang.
Perjalanan membangun industri Kendaraan Pribadi nasional dimulai Di Karya Produk Impor Di tahun 1970-an. Kini, industri Kendaraan Pribadi Tanah Air sudah mampu memproduksi kendaraan yang berstandar Dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Industri Kendaraan Pribadi Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi industri yang matang, Melewati perjalanan panjang Dari era 1970-an Di 7 tahap. Dimulai sebagai importir kendaraan, bertransformasi hingga akhirnya mampu memproduksi mesin, komponen, hingga kendaraan utuh Di skala besar,” kata Bob Azam Wakil Pemimpin Negara Direktur PT TMMIN.
Seiring berjalannya waktu, lanjut Bob, tingkat kandungan lokal terus Menimbulkan Kekhawatiran. Justru sekarang tingkat komponen Di negeri (TKDN) Kendaraan Pribadi buatan Indonesia telah mencapai lebih Di 80 persen.
“Pada ini, Indonesia tidak hanya menjadi basis produksi kendaraan berbasis mesin ICE, Akan Tetapi juga kendaraan elektrifikasi Untuk pasar domestik maupun Perdagangan Keluar Negeri. Transformasi ini Menunjukkan bahwa proses produksi Kendaraan Pribadi nasional telah mencapai level lebih tinggi, sebagai industri yang mampu menjalankan seluruh tahapan produksi, hingga menjadi produk akhir berdaya saing Di pasar Dunia,” ujar Bob.
Industri Pabrik merupakan salah satu sektor yang menjadi tumpuan Untuk Perkembangan perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ini menyumbang 18,98% Pada Produk Domestik Bruto (PDB) dan berkontribusi sebesar 0,9% Pada total Perkembangan Keadaan Ekonomi Negara yang mencapai 5,03% Di tahun 2024.
Industri Kendaraan Pribadi juga berperan penting Di penerimaan Pajak Lainnya. Tidak hanya Melewati Pajak Lainnya Penghasilan (PPh), Pajak Lainnya Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Lainnya Penjualan atas Produk Mewah (PPnBM) yang dikenakan secara nasional, tetapi juga Melewati Pajak Lainnya Daerah seperti Pajak Lainnya Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Menurut Kementerian Di Negeri, penerimaan Pajak Lainnya Di kendaraan bermotor menjadi salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berpengaruh Pada fiskal Daerah.
“Terimakasih kepada Komunitas Indonesia, konsumen dan pelanggan, jaringan penjualan, serta para pemangku kepentingan yang telah mendukung perkembangan industri Kendaraan Pribadi Di negeri Supaya dapat menjadi salah satu tulang punggung Perkembangan ekonomi dan kontributor positif Untuk neraca perdagangan Melewati kegiatan Perdagangan Keluar Negeri,” ujar Nandi Julyanto Pemimpin Negara Direktur PT TMMIN.
Berdasarkan data GAIKINDO, sepanjang Januari hingga September 2025 Perdagangan Keluar Negeri kendaraan utuh Toyota hasil produksi anak bangsa sebanyak 218.162 unit. Perdagangan Keluar Negeri Kendaraan Pribadi Toyota menguasai Di 57% Pada total Perdagangan Keluar Negeri industri Kendaraan Pribadi nasional, yang mencapai 384.382 unit.
Adapun model kendaraan primadona Perdagangan Keluar Negeri PT TMMIN diantarany Kijang Innova (ICE dan HEV), Veloz, Fortuner, dan Yaris Cross (ICE dan HEV). Sambil Itu, dua line up kendaraan elektrifikasi Toyota yaitu Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV berkontribusi 7% Pada total kinerja Perdagangan Keluar Negeri Toyota Di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Di, dan Afrika.
Berikut daftar Kendaraan Pribadi Toyota buatan Indonesia yang mendunia:
Perdagangan Keluar Negeri Toyota Januari-September 2025
- Tipe SUV (Fortuner, Rush, Raize): 79.558 unit
- Tipe MPV (Kijang Innova, Kijang Innova Zenix, Avanza, Town/Lite Ace, Veloz): 75.523 unit
- Tipe Sedan, Hatchback, LCGC (Agya, Yaris Cross): 47.333 unit
- Tipe Kijang Innova Zenix Hybrid: 9.269 unit
- Tipe Yaris Cross Hybrid: 6.479 unit.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Di Importir Karena Itu Basis Produksi Dunia