Dipakai Hingga Luar Kota Pada Libur Lebaran, Segini Konsumsi BBM Almaz Hybrid

Wuling telah Memperkenalkan Almaz Hybrid yang diklaim lebih ramah lingkungan dan irit bahan bakar. Berbekal gabungan mesin bensin dan Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik, Almaz Hybrid memang lebih irit dibanding Almaz Turbo.

Padahal, mesin Almaz Hybrid lebih besar, yakni 2.000 cc. Sambil Almaz tipe Sebelumnya Itu menggunakan mesin 1.500 cc turbo. Tapi, seberapa irit sih konsumsi bahan bakar Wuling Almaz Hybrid?

Ini kami coba melakukan pengujian Sebagai perjalanan Di libur lebaran kemarin. Kami melakukan perjalanan Hingga Lokasi Cipanas, Jawa Barat, melewati jalur Puncak, Bogor, Di hari pertama libur lebaran kemarin.

Kami melakukan perjalanan Bersama Tambun, Bekasi, Di Rabu (19/4/2023) Di pukul 00.30 WIB. Di Lokasi Tambun, Kendaraan Pribadi sempat sedikit macet-macetan Sebab banyak yang melakukan perjalanan mudik lewat jalur Pantura. Lanjutnya, perjalanan dilakukan melewati jalan tol Jakarta-Cikampek, keluar Tol Halim, Setelahnya Itu mengakses Tol Jagorawi dan keluar Di Ciawi. Setelahnya Itu kami mengakses jalan non-tol melewati jalur Puncak yang penuh Bersama tanjakan. Kepuasan lalu lintas Di jalan tol dan Di jalur puncak Pada itu lancar tanpa ada kemacetan Sebab perjalanan dilakukan Di malam.

Pengujian konsumsi bahan bakar ini kami lakukan Bersama metode full to full dan menempuh jarak Di 150 km. Kendaraan Pribadi lebih dulu diisi bensin full tank Di Rest Area 19B Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta Bersama bensin Pertamax RON 92. Setelahnya Itu Kendaraan Pribadi dibawa berkendara Hingga Cipanas.

Di tol kami memanfaatkan fitur adaptive cruise control yang diset Di Kecepatanakses 90-100 km/jam. Pada Di jalan tol, memang mesin bensin lebih sering aktif Sebagai mencapai Kecepatanakses yang diset Di sistem cruise control. Hal ini berbeda Bersama Kepuasan jalan yang macet. Pada macet, mesin bensin lebih banyak mati Sebab yang aktif hanya Gaya EV Agar bisa mengirit bahan bakar.

Bersama Bekasi sampai Hingga Cipanas, jalurnya kebanyakan menanjak Agar mesin bensin juga lebih banyak aktif. Justru, rata-rata konsumsi bahan bakar yang tertera Di MID hanya mencatatkan angka 11,9 km/liter Pada kami tiba Di Cipanas.

Akan Tetapi, hal ini berbanding terbalik Pada perjalanan pulang. Bersama Cipanas sampai simpang Gadog, mesin bensin hampir tidak menyala sama sekali Sebab yang aktif hanya Kendaraan Bermotor Roda Dua listriknya. Angka range sisa bahan bakar yang tertera Di MID Dari Bersama Cipanas sampai Gadog tidak berubah Di angka 517 km. Artinya, mesin tidak mengonsumsi bahan bakar Di perjalanan itu. Justru Di jalan tol pun Gaya EV masih aktif sesekali meski adaptive cruise control sudah diset Di 90 km/jam.

Sebagai mengetahui berapa banyak bensin yang terpakai Di perjalanan Bersama Bekasi Hingga Cipanas dan kembali lagi, kami mengisi lagi bensin sampai full Di rest area KM 21B Tol Jagorawi. Hasilnya, Kendaraan Pribadi ini hanya mengonsumsi bahan bakar sebanyak 11,10 liter Sebagai perjalanan sejauh 150,8 km. Hasil rata-rata konsumsi bahan bakar Wuling Almaz Hybrid yang kami coba mencapai 13,58 km/liter. Di layar MID, konsumsi bahan bakar rata-rata Sebagai jarak 150,8 km tercatat mencapai 16,6 km/liter.

Yang Terkait Bersama bobot, Kendaraan Pribadi ini kami kendarai bersama istri dan anak serta sedikit Barang Dagangan bawaan. Tekanan angin ban diset Di angka 2,5 bar sesuai anjuran pabrikan yang tertera Di tabel tekanan ban rekomendasi. Sebagai catatan, angka konsumsi bahan bakar ini bisa saja berbeda-beda tergantung muatan, Kepuasan jalan, tekanan angin ban hingga gaya berkendara.

Wuling Almaz Hybrid dibekali mesin 1.999 cc, naturally aspirated, 4 cylinders inline, Atkinson cycle. Mesin tersebut Memperoleh tenaga maksimal 123 hp Di 5.600 rpm Bersama torsi maksimal 168 Nm Di 4.000-4.400 rpm. Mesin dikawinkan Bersama Kendaraan Bermotor Roda Dua elektrik Permanent Magnet Synchronous bertenaga 174 hp dan torsi 320 Nm. Tenaga disalurkan Melewati Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Sebagai menyimpan tenaga, Wuling Almaz Hybrid Memperoleh baterai Ternary lithium-ion (NMC) berkapasitas 1,8 kWh.