Jakarta –
Menurunnya harga jual kembali Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik bekas masih menjadi momok menakutkan Sebagai sebagian pecinta Kendaraan Pribadi. Tentu hal ini banyak penyebabnya, salah satunya Di Lebihterus murahnya Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Terbaru, ditambah banyaknya pabrikan yang Mengurangi harga jualnya.
Situasi tersebut membuat pabrikan Kendaraan Pribadi yang memang memfokuskan Di penjualan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik coba menerapkan strategi Terbaru.Salah satunya produsen Kendaraan Pribadi asal Vietnam, yang memberi garansi bahwa harga Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik bekas mereka tidak Akansegera jatuh.
Agar bisa menjaga harga jual Kendaraan Pribadi bekas VinFast, produsen Di logo V ini resmi Mengeluarkan jaminan nilai jual kembali minimal 73% hingga tiga tahun. Agar memastikan bahwa depresiasi harga kembali bukan lagi masalah Untuk FinVast.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di siaran resmi yang diterima detikOto, jaminan VinFast ini merupakan komitmen mereka kepada konsumen. Hal ini dibuktikan Di data Kajian Vinfast yang mengatakan, Di enam bulan pertama kepemilikan, tingkat pembelian ulang (repurchase) mencapai 93%, bukti nyata kepuasan pelanggan. Justru seiring berjalannya waktu, loyalitas tetap tinggi: 91,7% Di bulan Ke-8, 90,3% Di bulan Ke-10, dan 89% Di tahun pertama.
Lanjutnya dijelaskan data jangka panjang Lebihterus menegaskan stabilitas dan kepercayaan konsumen. Sesudah dua tahun, tingkat pembelian ulang masih kuat Di angka 78%, Di tingkat tukar tambah (trade-in) sebesar 81%. Hingga 36 bulan, loyalitas pelanggan tetap terjaga Di tingkat pembelian ulang sebesar 70% dan tukar tambah sebesar 73%, angka yang jauh melampaui standar industri.
Di Menampilkan jaminan nilai jual kembali yang belum pernah ada Sebelumnya Di industri, VinFast tidak hanya menghilangkan kekhawatiran konsumen Yang Terkait Di depresiasi, tetapi juga memosisikan diri sebagai pionir Di pasar Kendaraan Listrik. Langkah inovatif ini Berpotensi Sebagai mengubah standar industri sekaligus mempercepat adopsi Kendaraan Listrik Di Indonesia dan Daerah sekitarnya.
Lanjutnya dijelaskan, Aturan Terbaru yang mulai berlaku Dari 1 Agustus 2025 Menyediakan dua opsi pembelian Sebagai Kelompok Indonesia, yakni: membeli langsung Di baterai, atau Lewat skema sewa baterai (battery subscription) Di jarak tempuh tak terbatas.
Skema ini diklaim secara signifikan menurunkan harga beli awal. Konsumen dapat menghemat mulai Di Rp 45,6 juta Sebagai VF 6 Plus hingga Rp 112,86 juta Sebagai VF e34, yang merupakan penghematan terbesar Di jajaran produk. Biaya sewa bulanan pun dirancang terjangkau, mulai Di Rp 253 ribu (VF 3) hingga Rp 1,03 juta (VF 7 Plus AWD).
Model sewa baterai ini juga Menyediakan ketenangan Untuk konsumen, mengingat degradasi baterai dan biaya perbaikan sering menjadi kekhawatiran utama Di pasar Kendaraan Listrik. Langkah ini Di dasarnya merupakan “garansi baterai seumur hidup” Sebagai pasar Indonesia, Di mana VinFast bertanggung jawab penuh atas Prestasi baterai.
Di Aturan ini,VinFastme nanggung seluruh biaya Penanganan, perbaikan, hingga penggantian baterai jika kapasitas pengisian daya turun Di bawah 70%. Komitmen ini melengkapi garansi kendaraan VinFast, menempatkan perusahaan sebagai pemimpin layanan purna jual Di industri Kendaraan Listrik Internasional. VinFast juga meringankan beban konsumen Di Aturan pengisian daya gratis Di seluruh jaringan stasiun V-Green.
Di pemberitaan detikOto Sebelumnya, CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto menegaskan bahwa Kelompok Indonesia berhak Sebagai merasakan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik.
“Izinkan saya sedikit merefleksikan perjalanan kita bersama. Lebih Di satu tahun yang lalu, VinFast Memutuskan langkah besar Di masuk Ke pasar Indonesia. Pada itu, kami menyampaikan komitmen yang jelas: membangun ekosistem Kendaraan Listrik yang menyeluruh dan berkelanjutan Di Indonesia,” ucap Kariyanto Hardjosoemarto.
Kariyanto juga menambahkan, Sebagai bisa bersaing Di Indonesia tidaklah cukup Di mengandalkan produk terbaik. Ada beberapa langkah pasti yang juga dilakukan VinFast Di tanah air.
“Tetapi kendaraan saja tidak cukup, kami juga terus membangun infrastruktur pendukung agar Pengalaman Hidup menggunakan EV menjadi Lebihterus mudah dan menyenangkan. Pada ini kami telah membuka 22 showroom Di seluruh Indonesia agar pelanggan dapat Di mudah mengakses produk dan layanan kami. Secara paralel, kami menargetkan pembangunan purnajual yang mencakup 500 bengkel resmi hingga akhir tahun, Sebagai memastikan layanan purnajual yang andal,” Kariyanto menambahkan.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Harga Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Bekas ‘Melorot’, VinFast Pasang Strategi Ini