Indonesia-China Garap Proyek Baterai Kendaraan Pribadi Elektrik

Perusahaan Indonesia dan China bekerja sama menggarap proyek baterai Sepeda Listrik. Ri Prabowo Subianto melakukan peresmian groundbreaking ekosistem industri baterai Sepeda Listrik.

Industri baterai Sepeda Listrik terintegrasi garapan Konsorsium Antam-IBC-CBL Akansegera berdiri Hingga Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) Hingga Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Proyek ini digarap Bersama Antam, konsorsium BUMN Indonesia Battery Corporation, dan juga konsorsium perusahaan China CATL, Brunp, dan Lygend.

Industri baterai Sepeda Listrik yang Akansegera digarap perusahaan Indonesia dan China ini bakal memproduksi baterai Sepeda Listrik Bersama kapasitas maksimal 15 GWh Untuk dua tahap. Tahap pertama Akansegera menghasilkan 6,9 GWh Di tahun Didepan.

“Groundbreaking ini bukti keseriusan pimpinan kita, kerja sama kita Bersama mitra, sahabat, mitra kita kawan kita saudara kita Untuk Tiongkok kita bekerja sama Bersama Langkah yang menurut saya bisa dikatakan kolosal,” kata Prabowo Untuk peresmian yang ditayangkan secara virtual, seperti dikutip detikFinance, Minggu (29/6/2025).

“Bisa dikatakan ini terobosan luar biasa. Untuk sini kita hasilkan Energi Ramah Lingkungan dan ramah lingkungan, ini yang dicita-citakan seluruh dunia,” ujar Prabowo.

Proyek ini mencakup enam sub proyek proyek utama. Lima Hingga antaranya bertempat Hingga Kabupaten Halmahera Timur dan satunya lagi Hingga Kabupaten Karawang.

Pertama Hingga Halmahera, Antam bekerja sama Bersama Hong Kong CBL Limited (HK CBL) resmi membentuk perusahaan patungan PT Feni Haltim (PT FHT) Sebagai Menyusun kawasan industri energi Terbaru Hingga Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.

Kawasan Industri ini mencakup lima subproyek utama, yaitu, pertambangan nikel, proyek smelter pirometalurgi, proyek smelter hidrometalurgi, proyek Bahan Baterai Bersama produk Bahan Katoda Nickel Cobalt Manganese (NCM), hingga proyek daur ulang baterai menghasilkan produk Nikel Cobalt Mangan Sulfat dan Lithium dan Lithium Karbonat.

Kedua, berlokasi Hingga Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, telah dimulai proyek Pembaruan pabrik baterai Lithium Ion yang merupakan perusahaan patungan Di Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Konsorsium CBL.

Prabowo mengapresiasi kerja keras kebinetnya mewujudkan hilirisasi. Ia berharap hilirisasi Akansegera terwujud Untuk waktu Didekat.

“Dan Bersama mengucap bismillahirrahmanirrahim, Di siang hari ini, hari Minggu, 29 Juni 2025, saya Prabowo Subianto, Ri Republik Indonesia, Bersama penuh kebanggaan, meresmikan groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Sepeda Listrik Terintegrasi. Konsorsium ANTAM, Indonesia Battery Corporation, dan CBL, Contemporary Brunt Ligand. Terima kasih. Karena Itu, saya nyatakan dimulai,” ujar Prabowo.