Isuzu Traga Edisi Terbatas Rilis Ke GIIAS 2025, Cuma Ada 50 Unit!

PT Isuzu Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia (IAMI) bakal Mengadakan Traga edisi spesial Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Puti Annisa Moeloek, Head of Communication Management Division IAMI mengatakan Traga edisi spesial itu Di rangka merayakan tahun emas Isuzu Ke Indonesia.

“Yang spesial itu nanti Ke GIIAS itu ada Isuzu Traga Spesial Edition 50 tahun Isuzu, jumlahnya cuma ada 50, kita buat dan itu kita jualnya hanya Ke GIIAS 2025,” kata Annisa Moeloek Ke suzu Training Center, Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/7/2025).

“Itu nantinya juga dijualnya nasional secara live Ke GIIAS pertama kali. Rencananya Akansegera dijual Di pre GIIAS, Dari Sebab Itu pas Ke live-nya kita tahu para pembelinya itu siapa saja yang Merasakan,” jelas dia.

Lantaran edisi spesial, Isuzu Traga ini bakal Merasakan sentuhan yang berbeda. Annisa belum Memberi kisi-kisi secara gamblang.

“Pasti warnanya terus spesifikasinya lebih tinggi Di Traga yang sekarang, sebenarnya sih Bisa Jadi pas per minggu Didepan teman-teman Akansegera kami kirimkan rilisnya itu sudah kita spill off apa saja isinya Sebab tidak lagi Ke GIIAS Terbaru kita buka. Yang pasti lebih banyak fitur-fiturnya Di Di yang Traga sekarang,” tambah dia.

“Kita usahakan Di fitur yang kita lebihkan secara value-nya, tambahan harganya itu tidak sebesar nilai value-nya,” jelasnya lagi.

Isuzu Traga yang mengisi segmen medium pikap dan secara khusus diproduksi Ke Indonesia. Produk ini lahir Di tahun 2018. Hadirnya Isuzu Traga menjadikan Isuzu Indonesia sebagai Produksi sekaligus basis Penjualan Barang Ke Luar Negeri Sebagai kebutuhan Isuzu secara Internasional.

Berdasarkan data wholesales (distribusi pabrik Ke dealer) Gaikindo, Isuzu sudah mencatatkan penjualan Januari-Mei 2025 sebanyak 9.450 unit. Angka tersebut turun 13,8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini mengikuti penjualan Kendaraan Pribadi nasional yang menyusut 5,5 persen.

“Kita harapkan semoga Di adanya kejadian Ke Indonesia Ke luar negeri juga seperti Konflik Bersenjata ya imbasnya kalau ekonomi kita naik ya pasti permintaan komersial juga bisa naik,” jelas Annisa.