Jakarta –
Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Neta V rupanya asyik juga diajak jalan Hingga luar kota. Terlebih biaya Sebagai mengecas juga terbilang rendah.
Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik makin banyak bermunculan seiring Bersama berkembangnya Stasiun Pengisian Mobil Listrik Umum (SPKLU) Ke berbagai Lokasi. Sebagai itu, pengendara Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik tidak perlu terlalu khawatir kehabisan baterai Ke jalan Sebab banyak SPKLU tersedia. Skuat detikOto merasakan sendiri Pada Menyambut undangan media tes drive Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Neta V Di Jakarta Ke Semarang.
Ada tujuh Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Neta V yang dijajal awak media Ke Kota Lumpia itu. Masing-masing Kendaraan Pribadi diberi kebebasan Sebagai menguji dan menentukan titik pengisian ulang baterai.
Adapun Sebagai Ke Hingga Semarang, kami harus melahap jarak tempuh Di 437 km Di dealer Neta Arista Tebet. Sebenarnya kami tak terlalu khawatir Bersama jarak tempuh, pasalnya Neta V Ke atas Kertas bisa menjelajah sejauh 401 km. Tetapi demikian, buat yang terbiasa mengendarai Kendaraan Pribadi bensin tak bisa dipungkiri rasa khawatir itu tetap muncul sekalipun Kendaraan Pribadi diklaim punya jarak tempuh hingga ratusan kilometer.
Pengisian baterai Ke SPKLU fast charging. Foto: Dok. PT Neta Auto Indonesia
|
Ke awal, kami menjaga Kelajuan Kendaraan Pribadi 30-40 km/jam. Selain situasi jalannya cukup padat, terlintas Ke pikiran harus menghemat baterai. Begitu jalanan sedikit lancar, kami Lalu menambahkan Kelajuan dan menjaganya Ke 70-80 km/jam. Kami juga mengaktifkan Gaya e-pedal. Berhubung suhu Ke luar panas, kami yang tetap ingin menghemat baterai Ke akhirnya menyalakan AC Bersama suhu 22 derajat celcius dan terpantau lima kipas menyala.
Sepanjang perjalanan, rasanya cukup nyaman berada Ke balik kemudi. Suspensi Neta V juga terbilang empuk. Tetapi Ke beberapa titik yang jalannya bergelombang terkadang kami masih merasa seperti memantul meski tapi rasanya tetap empuk. Sambil Itu Ke jalanan yang mulus tidak ada masalah Bersama Neta V.
Tak terasa 130 km berlalu. Walaupun baterai masih tersisa 68% kami memutuskan Sebagai mengisi baterai Ke SPKLU ultra fast charging. Ya, ini merupakan salah satu cara kami mengatasi kekhawatiran kehabisan baterai Ke jalan. Di catatan detikOto, tidak banyak memang hanya Di 10,4 kWh dan level baterai Menimbulkan Kekhawatiran menjadi 91%. Biaya yang kami keluarkan Di Rp 25.654. (1 kWh = Rp 2.466,78)
Perjalanan terus kami lanjutkan. Tetapi Kelajuan kami tingkatkan menjadi 80-100 km/jam. Oh iya, Neta V juga Memiliki speed limiter dan Ke Pada kami mengemudi batas kecepatannya 100 km/jam. Agar Pada Kendaraan Pribadi dibejek melebihi 100 km/jam Akansegera ada peringatan yang berbunyi.
Lanjutnya kami tiba Ke Rest Area km 228. Ke km 228, tercatat baterai kami masih tersisa 64%. Ke Pada Yang Sama Sebagai Ke Semarang setidaknya masih ada 209 km lagi harus kami tempuh. Akhirnya meski secara hitung-hitungan masih cukup, kami tetap memutuskan Sebagai mengecas Kendaraan Pribadi sebanyak 12 kWh. Posisi baterai Lalu naik Ke 85% dan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 29.601.
Fitur-fitur Neta V yang memanjakan pengendara dan penumpang Sebagai perjalanan jauh. Foto: Dina Rayanti/detikoto
|
Bermodalkan baterai 85%, kami terus melanjutkan perjalanan Hingga Semarang. Kami Lanjutnya kembali melakukan pengisian baterai Ke km 379. Posisi baterai Pada itu 48%, dan kami memutuskan hanya mengisi hingga 70% atau Di 9,87 kWh. Setidaknya baterai itu cukup mengantar kami Hingga Semarang dan tidak khawatir kehabisan baterai Ke Ditengah jalan. Biaya pengisiannya sebesar Rp 28.280. Sesampainya Ke Semarang kami tak lagi mengecas dan baterainya masih tersisa 54%.
Secara total Sebagai biaya pengecasan Di Jakarta Ke Semarang tidak sampai Rp 100 ribu, hanya Rp 83.535. Biaya itu belum termasuk tol yang mencapai Rp 424.500. Kalau dihitung Bersama estimasi biaya pengisian yang sama, maka Jakarta-Semarang-Jakarta Akansegera Menerbitkan biaya Di Rp 1.019.000.
Ke lain sisi Pada mengisi ulang baterai, kami bisa beristirahat Sebelumnya melanjutkan perjalanan. Malahan beberapa kali sambil menunggu kami juga berada Ke Di Kendaraan Pribadi Sebagai ngadem.
Itu tadi rasanya berkendara Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di Jakarta Hingga Semarang. Meski sempat khawatir kehabisan baterai Ke jalan, kami masih bisa mengatasinya Bersama melakukan pengisian baterai sedikit-sedikit. Pun biayanya juga tidak membengkak dan waktu tunggu cepat. Selain biayanya yang ramah Ke kantong, Neta V juga menawarkan kenyamanan Ke sepanjang perjalanan. Kami juga dimanjakan Bersama layar besar yang memudahkan Sebagai menyetel kendaraan dan menyalakan hiburan berkat kehadiran central control screen berukuran 14,6 inchi. Apalagi layar besar itu juga sudah terkoneksi Hingga Bluetooth Agar kami bisa mendengarkan lagu yang diinginkan sepanjang perjalanan.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Jajal Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Neta V Jakarta-Semarang, Ternyata Hemat Juga!