Jakarta –
Harus diakui banyak pengusaha dealer Kendaraan Bermotor Roda Dua Suzuki Pada ini memilih Sebagai menutup Usaha dealer Kendaraan Bermotor Roda Dua, dan mengganti usaha mereka Bersama Usaha Terbaru yang lebih menguntungkan. Tapi apakah benar tidak sebegitu menguntungkannya Memperoleh dealer Kendaraan Bermotor Roda Dua Suzuki?
PT Indo SunMotor Gemilang (ISG) sebagai subsidiaries Bersama PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Sebagai roda dua (R2) atau sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua, menjawab dan memastikan hal tersebut tidaklah benar. Mereka membuktikan berbisnis Bersama Suzuki sangat menguntungkan.
Direktur Operasional PT Indo SunMotor Gemilang, Ellya Masula mengatakan hanya Bersama menjual spare part Kendaraan Bermotor Roda Dua Suzuki, pihaknya mencapai Rp 1,5 miliar per bulan. Agar pernyataan berbisnis dealer Kendaraan Bermotor Roda Dua Suzuki tidak menguntungkan tidaklah benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Banyak dealer Suzuki yang akhirnya ganti Usaha? Saya setuju, Mungkin Saja Lantaran mereka sudah Di titik jenuh. Tapi mereka tidak berpikir out of the box,” cap Ellya.
“Harusnya Memperoleh pemikiran, kita harus melakukan apa agar Usaha kita menjadi hidup, tapi Mungkin Saja Lantaran usia mereka sudah tidak muda lagi, mereka merasa sudah melakukan banyak hal, padahal tidak dan mereka belum melakukan apa-apa,” Ellya menambahkan.
Ellya juga mengatakan banyak pemilik dealer Kendaraan Bermotor Roda Dua Suzuki tidak mengikuti perkembangan zaman, dan memilih menggunakan strategi konvensional.
“Itu balik Di masing-masing, dan itu (dealer Kendaraan Bermotor Roda Dua Suzuki yang tutup) Lantaran kurang dikelola Bersama baik. Misalnya sekarang kita mau tidak mau harus mengikuti perkembangan, harus jualan lewat online, harus Membuat media sosial kita Bersama baik,” ujar Ellya.
“Kalau jualan Lewat online itu Usaha dasarnya kepercayaan, kalau tidak dikelola Bersama baik, upload tidak setiap hari, tidak komunikasi Bersama baik, orang tidak Berencana percaya sama kita. Nah, mayoritas perusahaan-perusahaan lama, merasa sudah bisa jalan Bersama metode yang lama. Akhirnya seperti dinosaurus Berencana punah Bersama sendirinya kalau tidak menyesuaikan Bersama Kemakmuran market seperti apa. Makanya saya bilang Di Regu saya, kita harus melayani kebutuhan Komunitas. Kalau sekarang Komunitas mintanya dimanja, kita yang harus datangi mereka. Kalau dulu orang beli Kendaraan Bermotor Roda Dua cukup datang Di dealer Kendaraan Bermotor Roda Dua, sekarang kan tidak mau, mereka cukup Bersama jari mereka inginnya sudah datang unitnya,” Ellya menambahkan.
Agar bisa bersaing Bersama brand lain, Ellya mengatakan dirinya harus Merasakan kepercayaan Bersama konsumen. Dan Sebagai membuktikan ketangguhan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Suzuki, konsumen bisa membuktikannya Bersama melakukan test drive.
“Tapi kita harus hati-hati, apakah tempat kami bisa dipercaya? Kami harus membangun kepercayaan itu kepada Komunitas, agar membeli Di kami. Sedangkan dealer konvensional atau dealer-dealer independen, Mungkin Saja pernah jaya Di zamannya, cukup menunggu Di dealer itu yang kurang tepat,” ucap Ellya.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Jawaban Main Dealer Kendaraan Bermotor Roda Dua Suzuki Pada Banyak yang Tutup dan Berubah Usaha