Jakarta –
Kendaraan Angkutan Umum dan truk adalah dua kendaraan Ke segmen komersial. Kendaraan Angkutan Umum biasanya Sebagai membawa penumpang, Sambil Itu truk Sebagai membawa Produk maupun Barang Dagangan. Adakah beda Di sasis Kendaraan Angkutan Umum dan truk?
M. Syarifan selaku DCVI (Daimler Commercial Vehicles Indonesia) CSP Trainer menjelaskan, perbedaan paling jelas Di sasis Kendaraan Angkutan Umum dan sasis truk adalah, Di bentuk setengah jadinya. Sasis Kendaraan Angkutan Umum biasanya masih telanjang tanpa bodi, Sambil Itu sasis truk sudah dibekali kepala truk.
“Lalu jika bicara mesin, secara horsepower atau torsi, biasanya tenaga dan torsi Kendaraan Angkutan Umum lebih rendah Di truk,” kata Syarifan kepada detikOto Ke Jakarta Utara, Kamis (25/4/2024). Hal ini bisa terjadi lantaran beban yang dibawa truk biasanya lebih berat daripada Kendaraan Angkutan Umum.
Lanjut Syarifan menjelaskan, truk Memiliki kapasitas silinder yang lebih besar ketimbang Kendaraan Angkutan Umum. “Secara kode mesin sama, kalau Ke kita (Daimler) OM. Akan Tetapi, namanya berbeda. Misal Ke truk namanya mesin 470, dan kalau Ke Kendaraan Angkutan Umum Bisa Jadi namanya ada yang 4D34i, lalu 900,” tambah Syarifan.
Truk Kendaraan Mercedes-Benz Axor Euro4 Rakitan Indonesia Foto: Luthfi Anshori/detikOto
|
“Pada ini mesin paling besar Ke Kendaraan Angkutan Umum (Kendaraan Mercedes-Benz) itu kapasitasnya Disekitar 12,8 liter. Kalau Ke truk (Kendaraan Mercedes-Benz) sudah ada yang kapasitasnya mencapai 15,6 liter,” ungkap Syarifan.
Setelahnya Itu jika bicara harga, sasis truk tentunya lebih mahal Di sasis Kendaraan Angkutan Umum. Sebab sasis truk lebih komplet, Lantaran sudah Memiliki kepala, juga area kokpit, termasuk dashboard. Sambil Itu sasis Kendaraan Angkutan Umum biasanya kosongan, Ke mana Pada bodi, kokpit, dan dashboard harus dibuat lagi Ke karoseri.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Kenali Perbedaan Sasis Kendaraan Angkutan Umum dan Truk