Ungaran – Kendaraan Angkutan Umum listrik buatan karoseri Laksana resmi diluncurkan. Peluncuran Kendaraan Angkutan Umum listrik karya anak bangsa ini bertepatan Bersama perayaan ulang tahun Hingga-48 Laksana.
Kendaraan Angkutan Umum listrik Laksana ini dirancang Untuk kebutuhan angkutan perkotaan. Dinamakan Nucleus 6, kendaraan ramah lingkungan ini hadir Bersama Ilmu Pengetahuan kelistrikan terbaru yang mendukung efisiensi energi tinggi dan masa pakai yang lebih panjang.
Kendaraan Angkutan Umum ini dirancang memenuhi kebutuhan layanan seperti Kendaraan Angkutan Umum sekolah, shuttle bandara, dan transportasi karyawan. Nucleus 6 juga dirancang agar ramah Ke penumpang penyandang Penyandang Disabilitas, Bersama fitur seperti ramp, tempat duduk prioritas, serta pegangan tangan yang mudah dijangkau. Desain yang simple memudahkan Kendaraan Angkutan Umum bermanuver Ke area Bersama akses jalan terbatas Bersama tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang.
“Peluncuran Nucleus 6 adalah wujud nyata kemampuan kami Di memproduksi Kendaraan Angkutan Umum listrik Hingga Di negeri, Bersama Pemberian kolaborasi bersama mitra strategis seperti VKTR, Mobil Hyundai, Skywell, dan merek lainnya. Ini menjadi bukti bahwa industri Di negeri mampu menjawab tantangan elektrifikasi transportasi publik secara mandiri dan berkelanjutan,” kata Direktur Metode PT Laksana Kendaraan Angkutan Umum Pabrik Stefan Arman Ke peluncuran Nucleus 6 Hingga Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (15/7/2025).
Kendaraan Angkutan Umum listrik Laksana diklaim Memiliki tingkat komponen Di negeri (TKDN) hingga 41% dan Berencana terus ditingkatkan. Ini Menunjukkan komitmen Laksana Di Memangkas ketergantungan Di komponen Perdagangan Masuk Negeri dan secara aktif memperkuat daya saing industri Di negeri meski Hingga Di gempuran produk Kendaraan Angkutan Umum utuh dan siap pakai, atau completely build up (CBU) Bersama luar negeri.
Secara tampilan, Nucleus 6 Memiliki bodi Kendaraan Angkutan Umum lebih ramping, Bersama pendahulunya Tanpapemenang E-Cityline, Tetapi masih tetap Memiliki ruang kapasitas penumpang yang sama.
Desain terbaru Tanpapemenang Nucleus mengusung Prototipe yang modern dan fungsional, Bersama garis-garis yang bersih dan proporsi yang seimbang. Setiap elemen dirancang Untuk efisiensi tanpa mengorbankan estetika, mencerminkan karakter yang tegas Tetapi tetap Mewah.
Sentuhan modern terlihat Bersama detail lampu LED, pemilihan material ringan, hingga integrasi Ilmu Pengetahuan terkini. Hasilnya adalah kendaraan yang tidak hanya Memikat secara visual, tetapi juga relevan Bersama kebutuhan mobilitas Di ini.
Pada hampir lima dekade, Laksana telah memproduksi ribuan unit Kendaraan Angkutan Umum medium hingga big Kendaraan Angkutan Umum premium Untuk keperluan Wisata Internasional, transportasi antar kota (AKAP), hingga sistem angkutan massal seperti Transjakarta.
Produk-produk Laksana tidak hanya mendominasi jalanan Hingga Indonesia, tapi juga telah menembus pasar internasional seperti Fiji, Timor Leste, Bangladesh, Laos, dan Sri Lanka.
Di ini, Laksana memproduksi Di 1.200 hingga 1.500 unit Kendaraan Angkutan Umum setiap tahunnya, Bersama lebih Bersama 1.000 unit Hingga antaranya melayani ratusan halte Transjakarta, membuktikan skala produksi dan kontribusi nyata Di sistem transportasi publik Indonesia.
Sebagai langkah strategis Hingga Didepan, Laksana juga Di membangun pusat Kajian dan Pembuatan (R&D Center). Fasilitas ini Berencana menjadi ruang kolaboratif Di Laksana Bersama berbagai mitra Ilmu Pengetahuan, termasuk pengembang sistem kelistrikan dan institusi Pembelajaran, Untuk menciptakan solusi transportasi masa Didepan yang efisien, hijau, dan berbasis produksi lokal.
“Kami berharap Bersama hadirnya pusat Kajian dan Pembuatan, serta sinergi strategis bersama para APM Kendaraan Angkutan Umum listrik Hingga Indonesia seperti contohnya VKTR yang berada Hingga Magelang, kami tidak hanya memproduksi Kendaraan Angkutan Umum, tetapi membangun ekosistem Sepeda Listrik terintegrasi, mulai Bersama Pabrik, distribusi, hingga layanan purnajual. Ini adalah Pada Bersama visi besar kami Untuk mempercepat transformasi transportasi hijau Hingga Indonesia, sejalan Bersama target pengurangan emisi nasional,” tambah Stefan.
Hingga Di ketatnya persaingan Dunia dan banjirnya produk Perdagangan Masuk Negeri, kehadiran Nucleus 6 menjadi penegasan bahwa industri lokal yang didukung Dari Ilmu Pengetahuan, Pembaharuan, dan kolaborasi strategis Memiliki kapasitas Untuk bersaing sejajar Bersama produk internasional.
Laksana pun meyakini bahwa masa Didepan transportasi Indonesia harus dibangun Bersama Di negeri, Dari tangan talenta lokal, dan Untuk kemajuan Komunitas secara luas.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Kendaraan Angkutan Umum Listrik Buatan Laksana Meluncur, TKDN 41%