Jakarta –
Nama besar Build Your Dreams atau BYD Ke pasar Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik dunia agaknya membuat pelaku industri Ke Jepang penasaran. Justru, Di seminar yang digelar The Central Japan Economic and Trade Bureau beberapa hari lalu, mereka sampai ‘membedah’ Kendaraan Pribadi tersebut.
Disitat Di Nikkei dan Electrek, ada sekira 70 perusahaan Kendaraan Pribadi yang hadir Di seminar tersebut. Mereka mempelajari bagaimana Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik BYD dibuat dan mengapa harganya sangat murah.
Di kesempatan itu, tamu yang datang Ke lokasi secara khusus penasaran Didalam BYD Atto 3 yang hanya dijual 140 ribu yuan atau Rp 306 juta Ke China. Sebab, Didalam spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, banderolnya bisa jauh lebih tinggi.
“Bagaimana Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik (BYD) bisa diproduksi Didalam biaya serendah itu?” tanya salah satu audiens asal Jepang yang penasaran Didalam produk BYD, dikutip Rabu (23/10).
Di seminar tersebut dijelaskan, Kendaraan Pribadi BYD Atto 3 bisa murah lantaran komponennya saling terintegrasi. Di Alat penggerak listrik “E-Axle”, selain Kendaraan Bermotor Roda Dua, inverter, dan reducer, ada delapan komponen seperti pengisi daya dan konverter DC-DC yang terintegrasi.
Di Itu, BYD juga menggunakan skema ‘Bantuan Fluktuasi Harga silang’ Didalam memanfaatkan penjualan Kendaraan Pribadi yang tinggi. Agar, keuntungan Di penjualan tersebut dialihkan Untuk biaya produksi suku cadang.
Kenichi Ito selaku Direktur Sanyo Trading mengatakan, produsen China termasuk BYD telah Membahas langkah berani Untuk menjual Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik semurah itu. Keputusan mereka sangat berbeda Didalam produsen-produsen Kendaraan Pribadi asal Jepang.
“Produsen Kendaraan Pribadi China sangat mementingkan produksi berbiaya rendah. Mereka secara tegas bisa membedakan Antara komponen yang perlu diinvestasikan dan komponen lain. Pandangan mereka tentang Mutu berbeda Di produsen Jepang,” kata Ito.
Jepang bedah jeroan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik BYD dan Mobil Listrik Tesla. Foto: Doc. Nikkei
|
Sho Kato selaku Kepala Departemen Nissin Seiki yang hadir Ke seminar Yang Terkait Didalam mengaku kaget Didalam langkah efisien yang diambil BYD. Sebab, komponen yang digunakan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik mereka tak banyak, Akan Tetapi semuanya dibuat integrated.
“Saya terkejut Didalam sedikitnya jumlah komponen yang digunakan BYD dan Mobil Listrik Tesla. Perusahaan kami juga berharap dapat menggunakan Pengalaman Hidup yang diperoleh Di Usaha kami Untuk memasuki bidang EV Ke masa Di,” kata Kato.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik BYD Bikin Jepang Kebingungan