Jakarta –
Build Your Dreams (BYD) telah mendengar keluhan konsumen Indonesia soal Kendaraan Pribadi listriknya, BYD Sealion 7 yang diklaim Merasakan masalah. Justru, produsen asal China itu sudah melakukan perbaikan. Lantas, jika konsumen lain Memperoleh masalah serupa, Hingga mana mereka bisa melapor?
Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan mengingatkan, konsumen tak perlu khawatir seandainya Merasakan masalah yang sama. Sebab, pihaknya membuka layanan pengaduan yang siap Menyediakan solusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Di ini kustomer masih Untuk penanganan. Untuk kustomer yang Merasakan kendala dapat menghubungi call canter kita Ke 0800-168-6868,” ujar Luther Pandjaitan kepada detikOto, Sabtu (23/8).
Untuk Luther, konsumen merupakan prioritas utama Untuk perusahaan. Itulah mengapa, ketika ada keluhan Yang Berhubungan Bersama, pihaknya langsung Membahas langkah cepat.
“Kami Berencana prioritaskan pelayanan aftersales yang prima kepada pelanggan kami,” kata dia.
Kronologi BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen
Diberitakan Sebelumnya Itu, keluhan tersebut disampaikan akun TikTok bernama @jamjamanshop. Pengelola akun itu cerita, mulanya membeli BYD Sealion 7 Ke delaer BYD Arista Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, bulan lalu. Akan Tetapi, tak lama Sesudah penyerahan unit, muncul bunyi-bunyian Bersama Dibagian Di kendaraan.
“Tanggal 8 Agustus, saya booked sendiri buat masuk Hingga bengkel Arista Puri buat betulin suara ngik-ngiknya. Lalu paginya pas nganter mobilnya, tiba-tiba keluar tulisan battery vehicle limited,” tulis akun @jamjamanshop, dikutip Sabtu (23/8).
“Saya masih pakai nih Kendaraan Pribadi buat anter anak sekolah Hingga PIK, terus Ke jembatan tenaga hilang, digas nggak keluar tenaga. Karena Itu serem Lantaran posisi kenceng lagi mau nyalip. Sesudah itu saya kaget, saya bilang Hingga sales kalau mobilnya tidak ada tenaga. Gimana?” tambahnya.
Akun tersebut Sesudah Itu mengaku diminta pihak bengkel Untuk membawa kendaraan Hingga BYD Arista. Ketika itu, mereka percaya, penyebabnya hanya terletak Ke Dibagian aki. Pemilik Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik itu, tanpa pikir panjang, langsung mengikuti saran tersebut.
“Saya sampai Puri Arista, saya servis diminta tinggal sehari. Sesudah sehari dites, ternyata baterai rusak, harus diganti. Lalu diganti lah baterainya Disekitar 8 hari. Saya marah, saya bilang ini Kendaraan Pribadi kan masih Terbaru masih sebulan, saya ganti unit aja,” kata dia.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik BYD Kamu Bermasalah? Jangan Panik, Lapor Hingga Sini!











