Jakarta –
Dua orang mantan pekerja Mobil Kia Hingga India Ditengah diselidiki usai diduga kongkalikong mencuri mesin Di pabrik Di tiga tahun Di pedagang Kendaraan Pribadi bekas.
Mobil Kia melaporkan adanya Perkara Hukum Hukum pencurian Hingga pabrik India. Dua orang mantan pekerja Mobil Kia kini Ditengah Di penyelidikan pihak kepolisian. Keduanya diduga bekerja sama Di dealer Kendaraan Pribadi bekas Di pencurian 1.008 mesin Di pabrik Di tiga tahun. Meski harga mesin itu hanya USD 2,3 juta, investigasi kepolisian mencatat Perkara Hukum Hukum ini Memperoleh dampak yang sangat luas.
“Dampak yang luas Pada operasi industri, kepercayaan para pemangku kepentingan, dan Keselamatan Di bekerja,” demikian tertulis Di catatan investigasi kepolisian sebagaimana dilansir Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkara Hukum Hukum ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang jaringan kejahatan antar Negeri. Perkara Hukum Hukum pencurian ini terendus Pada Mobil Kia Di Maret melapor kepada polisi Hingga Negeri Dibagian selatan Andhra Pradesh bahwa ditemukan mesin Di Mobil Hyundai hilang. Diduga ada konspirasi Di mantan pekerja dan karyawan Pada ini.
Di penyelidikan awal polisi ditemukan dua mantan pekerja Hingga pabrik Mobil Kia India terlibat Di pengangkutan mesin secara ilegal Di pabrik menggunakan faktur palsu. Gate pass juga dimanipulasi. Dua orang itu merupakan pemimpin Regu dan seorang lagi kepala Dibagian Hingga pengiriman mesin.
Mereka bekerja sama Di dua orang lainnya Untuk mengatur transportasi. Sesudah Itu dua orang pedagang bekas lainnya membantu menjual Hingga pembeli hingga Hingga New Delhi.
“Seluruh operasi ini melibatkan transaksi ilegal yang berulang-ulang, penggunaan beberapa truk Di nomor registrasi palsu,” terang Inspektur K Raghavan Di dokumen investigasinya per 16 April.
Mobil Kia Di pernyataannya Hingga Reuters menyebut Perkara Hukum Hukum itu ditemukan Pada mereka Ditengah melakukan peningkatan proses manajemen inventaris tahun lalu. Sesudah Itu Mobil Kia India melakukan investigasi internal sekaligus melaporkan Perkara Hukum Hukum ini Hingga pihak kepolisian. Sistem pengawasan juga diperkuat.
Mantan kepala Dibagian pengiriman mesin Hingga pabrik Mobil Kia Vinayagamoorthy Veluchamy Pada ini ditahan dan telah mengajukan jaminan Hingga Lembaga Proses Hukum tinggi. Dia membantah terlibat Di dugaan pencurian dan sudah meninggalkan perusahaan Di tahun 2023.
Pekerja lainnya yang tertuduh Di Perkara Hukum Hukum ini adalah mantan pemimpin Regu Hingga pabrik Patan Saleem Dari 2020 hingga 2025. Hingga Pada ini keberadaannya tidak diketahui dan dua nomor telepon yang terdata Di data dokumen polisi tidak bisa dihubungi. Kedua mantan pekerja Mobil Kia itu belum secara resmi didakwa atas Pelanggar apapun, Akan Tetapi sudah ditetapkan sebagai Dugaan Pelaku Di penyelidikan Hingga tahap awal.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Mantan Pekerja Mobil Kia Curi 1.008 Mesin Di Pabrik, Kini Diselidiki Polisi