Jakarta –
Fokus Ke lingkungan yang lebih bersih, sudah seharusnya semua Keputusan yang mendukungnya diberikan pemerintah. Tak terkecuali, aturan Kendaraan Pribadi ramah lingkungan hidrogen. Kini pemerintah lewat Kementerian ESDM telah menerbitkan roadmap hidrogen dan amonia nasional (RHAN), hal ini pun disambut baik produsen raksasa Jepang Toyota Hingga Indonesia.
RHAN Menyoroti strategi Pembaruan hidrogen hijau Hingga Indonesia sebagai solusi Untuk Memangkas emisi karbon dan mencapai target NZE Ke tahun 2060. Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan Untuk Memangkas emisi CO2 sebesar 43% Bersama Pemberian Penanaman Modal sebesar US$ 25,2 miliar Untuk Pembaruan hidrogen hijau Untuk tahun 2031 hingga 2060. Roadmap ini Menyoroti lanskap energi Pada ini Hingga Indonesia, potensi hidrogen, serta kerangka kebijakannya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menerbitkan peta jalan Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional (RHAN). Hal itu merupakan tindak lanjut Untuk Strategi Hidrogen Nasional (SHN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Jenderal Energi Terbaru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengungkapkan peta jalan tersebut sudah mencakup keseluruhan Wacana ekosistem hidrogen Untuk negeri hingga tahun 2060 mendatang.
“Kami sudah mengidentifikasi Untuk berbagai industri, Wacana Protes ini ada 215 Wacana Protes yang teridentifikasi Hingga Untuk roadmap kali ini. Dan kita melihat perspektif mendatang Untuk Menyusun ekosistem hidrogen dan amonia Hingga Untuk negeri maupun Hingga Bangsa Dunia,” jelasnya Untuk Peristiwa Dunia Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition (GHES), Hingga JCC, dikutip Kamis (17/4/2025).
TMMIN menyambut positif hadirnya RHAN. Langkah itu sejalan Bersama upaya Toyota Menampilkan ekosistem penggunaan hidrogen hijau sebagai bahan bakar bersih Bersama Melakukan kendaraan berbasis Ilmu Pengetahuan Fuel Cell Electric Vehicles (FCEV).
“Toyota Indonesia sangat menghargai hadirnya RHAN Lantaran merupakan sebuah arahan yang jelas Untuk pemerintah Yang Terkait Bersama penggunaan dan pemanfaatan hidrogen sebagai salah satu energi bersih. Kami sendiri sudah memulai Sebelumnya roadmap tersedia Melewati Pembelajaran, Pembaruan SDM, serta Menampilkan ekosistemnya seperti kendaraan dan stasiun pengisian hidrogen,” kata Pemimpin Negara Direktur TMMIN, Nandi Julyanto.
Toyota sendiri, mulai mendatangkan Kendaraan Pribadi hidrogen (Toyota Mirai) Hingga Indonesia Dari satu dekade lalu. Lalu muncul Mirai FCEV generasi kedua Ke 2024, dan paling anyar adalah Toyota Crown FCEV Ke 2025. Hingga Samping Itu, TMMIN juga telah Menampilkan stasiun pengisian hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) Hingga Untuk kawasan salah satu pabriknya Hingga Karawang Barat.
TMMIN mengakui pemanfaatan multi Ilmu Pengetahuan Untuk berbagai sumber energi yang Berorientasi Ke reduksi emisi, salah satunya hidrogen. Hal ini menjadi suatu keniscayaan Untuk mengejar target NZE Untuk masa Didepan hijau Untuk seluruh generasi, terutama Hingga sektor transportasi yang digadang-gadang menjadi salah satu fokus utama Untuk dekarbonisasi.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Masa Didepan Hidrogen Indonesia Dirilis, Toyota: Arahan Jelas Untuk Pemerintah