Jakarta –
Raja truk Hingga Indonesia, Mitsubishi Fuso mengajak awak media Untuk melihat bagaimana produksi kendaraannya Hingga fasilitas pabrik PT. Krama Yudha Ratu Kendaraan Bermotor Roda Dua (KRM) Hingga Cakung, Jakarta Timur, Rabu (12/11/2025).
Seluruh lini produk Mitsubishi Fuso, termasuk varian Terbaru Fighter X FM65F Tractor Head 4×2, dirakit Bersama tenaga kerja Indonesia yang terampil dan berpengalaman Hingga bawah pengawasan ketat sistem kontrol Standar Internasional Mitsubishi Fuso.
Proses perakitan dilakukan sepenuhnya Hingga pabrik PT KRM, mulai Di chassis assembly, engine installation, hingga running test, Untuk memastikan setiap unit memenuhi standar Penampilan dan Keselamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin Negara Direktur PT Krama Yudha Ratu Kendaraan Bermotor Roda Dua menyampaikan bahwa perusahaan telah menerapkan sistem production tracking berbasis QR code Di cabin dan chassis Untuk Menyimak progres serta potensi defect setiap unit secara real-time.
“Sistem ini Akansegera kami kembangkan menjadi Manufacturing Execution System (MES) sebagai langkah strategis Di integrasi menyeluruh antarproses produksi,” ujar Duljatmono.
Bersama Detail, pria yang akrab disapa Momon ini menjelaskan kapasitas produksinya itu 60 ribu unit per tahun, sedangkan utilisasinya Di 25 ribu unit per tahun Bersama satu shift.
“Kita fleksibel, efisien Bersama single line. Daily operation bisa Hingga-set secara fleksibel sesuai volume demand kendaraan. Contoh sekarang kapasitas per jam kita terapkan 15 unit per jam. Kalau volume naik bisa geser, bisa kita tambah 16,17, 18 sampai 20 (unit per jam), misalnya,” jelas Momon.
Di amatan detikcom, para pekerja berdiri Hingga atas rel berjalan yang mengikuti line produksi tanpa harus berjalan perlahan mengikuti jalannya line produksi.
Proses perakitan itu mayoritas masih menggunakan tangan manusia terampil. Kami diajak melihat Keahlian otomisasi Di pengencangan baut axle, hingga Android yang mengantarkan part. Pembuatan truk dimulai secara bertahap Di pengiriman sasis, pemasangan suspensi, menginstal axle, kelistrikan, ban, mesin dan kabin.
Mitsubishi Fuso yang mengutamakan Standar Di proses perakitan truknya ini juga benar-benar terlihat, Sesudah semuanya selesai, truk ini kembali diperiksa kelayakannya. Tiap line produksi sudah ditempatkan check man yang bertugas melihat bagaimana Standar truk.
Sayang, kunjungan pabrik terbilang singkat tidak bisa mengeksplor seluruh Dibagian pabrik. Kendati demikian Mitsubishi sudah Menunjukkan Memiliki ekosistem Hingga Indonesia. Fuso diketahui menargetkan bisa menguasai pangsa pasar 40 persen tahun ini Hingga Indonesia.
“Kami bangga bahwa Pada 55 tahun ini, kami telah turut serta membuka lapangan pekerjaan Untuk ribuan Komunitas Indonesia, baik secara langsung Hingga fasilitas ini, maupun secara tidak langsung Hingga seluruh jaringan ekosistem kami. Ini membuktikan bahwa Mitsubishi Fuso tidak hanya menjual produk, tetapi kami adalah Dibagian Di pembangunan Indonesia”, ujar Aji Jaya, selaku Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
PT KRM didirikan Di 1973 dan mulai beroperasi Di 1975 yang menangani perakitan Mitsubishi Fuso dan Mitsubishi Kendaraan Bermotor Roda Dua Corporation. Langkah strategis Di 2019, KRM memantapkan posisi Bersama hanya fokus memproduksi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso yaitu Canter dan Fighter X.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Mengintip Produksi Raja Truk Hingga Indonesia: Sejam Lahir 15 Unit









