Merek Kendaraan Pribadi China Sudah Ramai Hingga RI, Apa yang Bikin Changan Berbeda?

Changan Automobile resmi masuk Hingga Indonesia Lewat payung Indomobil Group. Lantas, apa yang membedakan mereka dibandingkan merek-merek China lainnya?

Andrew Nasuri selaku Direktur PT Indomobil Sukses Internasional mengatakan, Changan masuk daftar TOP 4 Untuk penjualan Kendaraan Pribadi Terbaru Hingga China. Sambil yang membedakan merek tersebut dibandingkan nama-nama lain terletak Di produk, termasuk pilihan model dan harga terjangkau.

“Secara Ilmu Pengetahuan dan size memang perusahaan China banyak. Tapi yang berbeda Untuk Changan adalah portofolio mereka yang mencakup Kendaraan Pribadi penumpang dan komersial. Gabungan itu bagus buat Indomobil yang sukses Hingga dua segmen tersebut,” ujar Andrew Hingga Cawang, Jakarta Timur, Jumat (21/2).

Sambil Shen Xinhua selaku General Manager (GM) Changan Southeast Asia Business Unit sadar, merek Kendaraan Pribadi China sudah banyak Hingga Indonesia. Tetapi, berbeda Bersama jenama lain, pihaknya Akansegera Memperkenalkan Kendaraan Pribadi Untuk segmen tinggi hingga rendah.

“Biasanya Kendaraan Pribadi Akansegera dinilai Untuk Mutu produk, ketersediaan sparepart, kenyamanan interior dan bagaimana harganya. Kalau kita lihat, Hingga Changan kita punya kelebihan Hingga desain dan mesin ramah lingkungan. Kami Akansegera sediakan produk-produk berbeda Sebagai pembeli atas, menengah dan bawah,” kata Shen.

Changan Jual Kendaraan Pribadi Hingga RI Mulai Akhir 2025

Hingga kesempatan yang sama, Andrew Nasuri mengatakan, pihaknya kemungkinan besar Terbaru Akansegera menjual Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi Changan mulai akhir 2025. Sebab, pihaknya masih merumuskan, model apa yang sekiranya cocok Sebagai konsumen Hingga Untuk negeri.

“Kami berharap bisa launching (Kendaraan Pribadi) Sebelumnya akhir tahun ini. GIIAS 2025 Bisa Jadi masih agak susah, Sebab masih ada RnD yang harus dikerjakan,” kata Andrew.

Andrew menjelaskan, pihaknya bisa saja membawa Changan Hingga pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Tetapi, hanya Sebagai mengenalkan merek atau brand, bukan Mengadakan produk Terbaru.

“Bisa Jadi as a brand bisa, kalau model yang cocok Sebagai Indonesia belum. Saya belum bisa pastikan, Sebab arah kita berbeda. Bukan asal comot, tapi perlu studi dulu,” kata dia.

(sfn/lua)