Jakarta – Agar beda Di yang lain, User Kendaraan Pribadi acap kali melakukan berbagai modifikasi Hingga kendaraan. Tapi Bagi Otolovers yang suka melakukan hal ini harus siap Di berbagai konsekuensinya ya.
Menurut Manager Honda Megatama Kalimalang, Arif Dedy Pada ditemui Di detikOto Hingga kawasan Kalimalang, Jakarta, meminta User Kendaraan Pribadi Bagi hati-hati Di memodifikasi Sebab komponen yang telah dilakukan modifikasi Akansegera Merasakan kerusakan yang lebih cepat.
“Misalkan Di pelek yang standarnya itu 15, dinaikkan menjadi 16 atau 17. Nah pasti salah satu komponennya Akansegera cepat rusak entah ban ataupun bearingnya. Yang mulanya bearing dapat bertahan sampai sekian tahun, umurnya Karena Itu terpangkas Sebab modifikasi itu,” papar Arif.
Samping Itu, Arif menambahkan Dibagian kelistrikan Kendaraan Pribadi Pada melakukan penambahan aksesori atau modifikasi harus diperhatikan. “Bila ingin menambah Pelengkap Busana seperti audio, lampu, modifikasi klakson, dan sebagainya yang mengikutsertakan kelistrikan harus diperhatikan betul tuh. Sebab apabila solasi kabel tidak solid, Sebab fatal,” katanya.
“Harus diperhatikan beban aliran listrik nya nanti sebesar apa, jangan sampai terlalu melebihi standar. Sebab bila terlalu besar, kabel Akansegera panas dan lama-kelamaan Sebab sifatnya plastik, isolasi, akhirnya meleleh. Supaya bila tertempel Di besi seperti bodi atau mesin Kendaraan Pribadi, Akansegera terjadi short,” tambah Arif.
Arif juga menghimbau agar menggunakan produk Di Mutu yang baik serta dapat dipertanggungjawabkan. “Lebih baiknya sih, jangan lakukan modifikasi yang mengarah Hingga elektrikal. Ganti kulit jok dan penambahan bodi kit saja, agar Kendaraan Pribadi peformanya tetap terjaga dan juga aman dan pegang sendiri ya dampaknya nanti,” tutup Arif.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Modifikasi Kendaraan Pribadi Harus Hati-hati, Umur Komponen Biasanya Karena Itu Pendek