Mutakhir 3 Bulan, All New Hilux Rangga Sudah Dipesan 2.000 Unit

Dari Sebab Itu Manajer Mutakhir Di segmen komersial, kehadiran Toyota All New Hilux Rangga dapat sambutan hangat Bersama pasar. Setelahnya diperkenalkan Di Agustus 2024, sampai kini tercatat ada Disekitar 2.000 unit yang telah dipesan.

Demikian disampaikan Marketing Director PT Toyota-Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua (TAM) Anton Jimmi Suwandy Di ajang test Drive All New Toyota Hilux Rangga Di Surabaya. Disebutnya, jumlah pesanan yang mencapai ribuan unit tak disangka Sebelumnya.

“Untuk kurun waktu 2-3 bulan Toyota Hilux Rangga telah terpesan 2.000 unit. Sebab Toyota Hilux Rangga sendiri telah mumpuni, terlebih Di konsumen melakukan test drive secara langsung, bagaimana engine-nya, transmisinya, performanya, bagaimana kelincahan Bersama Kendaraan Pribadi ini. Dan kesenangan lainnya, konsumen konsumen bisa Bersama mudah memodifikasinya,” ucap Anton.

Tentu angka pemesanan Toyota Hilux Rangga ini membuat Anton terkejut, Sebab awalnya Kendaraan Pribadi para pengusaha dan penghobi ini ditargetkan hanya mencapai penjualan 400 unit per bulan.

“Sebagai Rangga yang saya katakan tadi, target kita nggak muluk-muluk, Sebab kita kan Manajer Mutakhir Setelahnya sekian lama kijang pickup sudah tidak ada, kita hanya menargetkan Disekitar 400-an per bulan. Tapi kalau kita bicara sekarang mencapai 2.000 unit, berarti kita bicara itu 5 bulan sales atau penjualan gitu ya. Dari Sebab Itu saya rasa demand cukup bagus,” kata Anton

“Saya juga bicara Bersama teman-teman Di Jawa Timur, mereka sangat optimis Sebab produk ini Memberi sesuatu yang berbeda sesuatu yang unik dan juga ternyata disukai Dari Kelompok. Tentu harapannya tahun Didepan penjualan Berencana naik dan penjualan Kendaraan Pribadi komersial bisa naik juga,” Anton menambahkan.

Anton juga mengakui hadirnya Toyota All New Hilux Rangga, mengingatkan Berencana kejayaan Kijang Di bermain Di segmen komersial.

“Jujur kehadiran Toyota Hilux Rangga mengingatkan saya Berencana heritage Kijang. Itulah mengapa kami menggunakan nama Rangga, sebagai keluarga Bersama Kijang,” Anton menambahkan.

Bicara soal kendaraan komersial yang terpenting adalah kapasitas muatan. Hilux Rangga dirancang Bersama cargo bed yang besar Sebagai menampung berbagai jenis Produk bawaan yang disesuaikan Usaha pelanggan. Bersama panjang dek 2.305 mm dan lebar 1.700 mm, kendaraan ini menawarkan luasan kargo yang optimal. Desain dek rata mampu membawa muatan hingga 1,2 ton sekali angkut.

Sebagai contoh, bak pikap ini bisa membawa 56 galon air mineral Untuk sekali perjalanan. Kapasitas muatan yang andal dan memadai ini tentu bermanfaat Untuk operasional Usaha yang menguntungkan.

All New Hilux Rangga dilengkapi deck atau bak Dibelakang yang tebal Bersama pilihan 3 way deck (bukaan bak 3 arah) serbaguna Sebagai bongkar muat yang efisien, bersama 1 way deck (bukaan bak 1 arah). Fitur bukaan 3 arah juga Dari Sebab Itu satu-satunya Di kelas Medium Pick Up. Radius putar yang ringkas sebesar 4,9 m, memastikan kemampuan manuver yang mudah, Malahan Bersama beban berat.

Di Di Itu setiap kendaraan komersial Toyota mewujudkan standar QDR atau Quality (Mutu), Durability (ketangguhan), dan Reliability (keandalan) yang tinggi. Apa pun medannya, pikap menengah ini dapat mengatasi berbagai tantangan, Malahan Di jalan yang kurang ideal.

Hilux Rangga Menunjukkan ketangguhan ini Bersama berbagi mesin, sasis, dan drivetrain yang kokoh (termasuk transmisi, propeller shaft, dan diferensial) Bersama Hilux yang teruji keandalannya. Platform yang telah terbukti ini dipercaya secara Internasional Di lebih Bersama 140 Negeri, memastikan ketahanan yang tak tertandingi Di lingkungan apa pun.

Hilux Rangga juga dilengkapi sistem power steering rack-and-pinion Sebagai handling presisi, dan Perawatan Medis yang lebih mudah. Posisi roda kemudi yang datar, Memperbaiki kenyamanan dibandingkan Kendaraan Pribadi niaga tradisional.

Berkat Mutu, daya Bertahan, dan keandalannya, Hilux Rangga merupakan Penanaman Modal Asing jangka panjang yang menguntungkan. Tidak hanya menawarkan masa pakai yang lebih lama, Akan Tetapi juga memerlukan biaya Perawatan Medis yang lebih rendah, Mengurangi biaya operasional, dan Memperbaiki efisiensi secara keseluruhan.