Pabrik VinFast Hingga Subang Resmi Beroperasi, Dibangun Di 17 Bulan

Pabrik VinFast Hingga Subang, Jawa Barat, resmi beroperasi. Pabrik ini Akansegera digunakan buat merakit Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi Elektrik besutan VinFast. Menariknya, pabrik yang berdiri Hingga lahan seluas 171 hektare tersebut dibangun Di waktu cukup singkat, hanya 17 bulan.

“Pabrik ini selesai Di 17 bulan. Total lahannya 171 hektare, tapi Pada ini belum semuanya dikembangkan. Pembaruan dilakukan bertahap, terdiri Didalam beberapa fase. Fase satu ini yang kami kembangkan kurang lebih 9-10 hektare,” ungkap CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto Hingga lokasi peresmian pabrik, Subang, Senin (15/12/2025).

Untuk pembangunan pabrik tahap pertama ini, Kariyanto mengatakan VinFast telah mengucurkan dana Di 300 juta USD atau kurang lebih Rp 4,8 triliun. “Fase satu ini menyerap tenaga kerja kurang lebih 900 kurang. Setelahnya Itu kapasitas terpasang Hingga fase ini adalah 50.000 unit per tahun. Itu kapasitas terpasang. Kalau produksinya Akansegera Hingga level berapa, tentu Akansegera menyesuaikan kebutuhan pasar,” tambah Kariyanto.

VinFast pun berkomitmen Untuk terus Membuat pabriknya ini Hingga fase Lanjutnya. Total komitmen hingga selesai seluruh lahan ini terutilisasi mencapai angka Di Rp 16 triliun.

“Setelahnya Itu secara penyerapan tenaga kerja jika fase 1, 2, dan 3 kelar, sampai 5.000-15.000 tenaga kerja. Tentu ini menyesuaikan tingkat kebutuhan Didalam pabrik itu sendiri.
Jika keseluruhan fase telah dikembangkan Untuk produksi Kendaraan Pribadi bisa Menimbulkan Kekhawatiran kapasitasnya Didalam 50.000 hingga menjadi 350.000 unit per tahun,” tambah Kariyanto.

“Secara penyerapan tenaga kerja tentu kita prioritaskan lokal baik Didalam Kelompok Subang Di khususnya dan warga Jawa Barat Di umumnya dan tentunya tujuan kami melakukan Peralihan Keahlian kepada Kelompok Di,” terangnya.

Model kendaraan yang Akansegera dirakit Di pabrik tahap pertama ini meliputi VF3, VF5, VF6, VF7, dan tentunya MPV Limo Green yang Akansegera dikembangkan Sebab merek asal Vietnam itu sadar betul potensi MPV yang sangat besar Hingga Indonesia.

“Selain merakit kendaraan roda empat, fasilitas ini nantinya juga Akansegera merakit atau memproduksi E-Scooter. Itu yang Akansegera kita perkenalkan Di periode berikutnya,” kata Kariyanto.