Pasar Kendaraan Komersial Surut, Isuzu Malah Tancap Gas

Pasar kendaraan komersial Di Indonesia sedikit lesu Di tahun 2024. Di Ditengah Situasi tersebut, Isuzu malah tancap gas Bersama Merasakan peningkatan market share.

Di sepanjang 2024 yang Mutakhir saja berlalu, Isuzu sukses menguasai 30,5% pasar kendaraan komersial Di Indonesia. Angka ini Menimbulkan Kekhawatiran Disekitar 3% dibanding tahun Sebelumnya, sebesar 27%.

Peningkatan market share yang dialami Isuzu menjadi adalah catatan impresif, Mengkaji terjadinya penurunan angka penjualan kendaraan komersial Di 2024.

Penampilan gemilang Isuzu ini melanjutkan Gaya yang terus mereka jaga Untuk lima tahun terakhir. Isuzu menyebut Untuk periode tersebut mereka terus mencatatkan Perkembangan penjualan, Untuk penguasaan market share sebesar 23% Di lima tahun lalu, Untuk Lalu menjadi 30,5% Di 2024.

“Increase 3% (market Share) ini cukup istimewa buat sebuah brand. Kami Merasakan growth lima tahun berturut-turut, Malahan lima tahun lalu kita masih 23%. Angka 30,5% ini menjadi spesial buat kita, terlebih ini terjadi ketika Isuzu berusia 50 tahun,” papar Pemimpin Negara Direktur Isuzu Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia Yusak Kristian, Di Jakarta.

Elf masih Bersama Sebab Itu tulang punggung utama penjualan Isuzu, Bersama mencatatkan penjualan sebanyak 12.610 unit (penguasaan market share 26,6% Di kelasnya). Di belakangnya ada Isuzu Traga yang terjual Hingga konsumen sebanyak 10.954 unit (market share 47,7%), lalu Isuzu Giga sebanyak 4.420 unit (20,5%).

Untuk dua kendaraan low commercial vehicle yang dipunya Isuzu, Mu-X tercatat Memperoleh 2,4% market share dan D-Max meraih 4,2% market share.

Penjualan kendaraan-kendaraan komersial Isuzu sangat terbantu juga Bersama pasar Produk Ekspor. Bersama ada lebih Untuk 19 Bangsa tujuan Produk Ekspor, Di sepanjang 2024 pabrik Isuzu Di Karawang telah mengapalkan 8.000 kendaraan Hingga luar negeri.

Untuk tahun ini, Isuzu menargetkan beberapa Bangsa Mutakhir yang Berencana dijadikan sasaran Produk Ekspor. Dikatakan Yusak, bakal ada empat sampai lima Bangsa Mutakhir Di Amerika Ditengah yang Bersama Sebab Itu tujuan Produk Ekspor mereka.

Meski mengakui pasar kendaraan komersial kemungkinan Berencana stagnan, Isuzu menargetkan penetrasi pasar yang lebih Untuk Di 2025. Mereka menargetkan kenaikan market share hingga Hingga angka 33%.