Pelajar Hingga Jabar Dilarang Naik Kendaraan Bermotor Roda Dua Hingga Sekolah, Ini Alasannya

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi Memperkenalkan Aturan Terbaru Di memperingati Hari Pembelajaran Nasional Hingga Lapangan Rindam III Siliwangi, Jumat (2/5). Dia mengharamkan pelajar setempat pergi Hingga sekolah naik sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua.

Selain tak boleh naik sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua, pelajar juga diharamkan membawa Smart Phone Hingga sekolah. Sebab, penggunaan Gadget tersebut kerap menimbulkan distraksi Untuk kegiatan belajar.

Sambil Itu Untuk larangan membawa Kendaraan Bermotor Roda Dua, kata Dedi, berkaitan erat Didalam keselamatan dan kepatuhan Di hukum. Dia menegaskan, aturan Yang Terkait Didalam berlaku Untuk semua jenjang sekolah, baik SD, SMP maupun SMA. Dia menganggap, mereka belum cukup umur Untuk membawa kendaraan pribadi.

Untuk aturan itu, dia Menginformasikan, setiap pengemudi diwajibkan Memiliki dokumen seperti SIM dan STNK Untuk berkendara Hingga jalan raya. Itulah mengapa, Dedi ingin agar aturan tersebut ditegakkan khususnya Untuk kalangan siswa sekolah.

“Kan itu undang-undang lalu lintas. Di ini penegakannya tidak bisa berjalan Lantaran ada keraguan tindakan Hingga lapangan,” kata dia.

Sebelumnya, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana pernah menjelaskan, usia minimal Untuk membawa Kendaraan Bermotor Roda Dua pribadi adalah 17 tahun lebih. Sambil Itu Hingga bawah itu, pengendara harus berada Hingga bawah pantauan orang tua.

“Kewaspadaan Untuk mengemudikan Kendaraan Bermotor Roda Dua Di Situasi lalu lintas yang mobile belum ada Hingga pikiran anak-anak, Supaya risiko bahaya terabaikan Didalam lebih tingginya faktor ego dan emosi,” ujar Sony kepada detikOto, belum lama ini.

Itulah mengapa, Untuk membuat SIM, seseorang harus berusia 17 tahun. Bukan tanpa alasan, Untuk lembar putusan MK soal masa berlaku SIM seumur hidup, usia minimal 17 tahun sebagai syarat pembuatan SIM sudah Merencanakan berbagai aspek, salah satunya psikologi.

Di Di Yang Sama, pelajar sekolah Hingga Indonesia rata-rata Terbaru berusia 17 tahun Hingga kelas 3 SMA. Maka, apa yang disampaikan Dedi terdengar masuk akal.