Jakarta –
Toyota bukan Manajer Mutakhir Hingga Indonesia. Produsen Kendaraan Pribadi asal Jepang itu sudah setengah abad lebih ‘bertarung’ Hingga pasar Produsen Kendaraan nasional. Bukan sekadar menjual kendaraan, mereka juga Menyediakan kontribusi nyata Sebagai Negeri.
Hingga Indonesia, kontribusi Toyota Group Pada perekonomian Indonesia diwujudkan Melewati total Penanaman Modal Asing Rp 100 triliun. Mereka juga telah menyerap 360 ribuan tenaga kerja yang terlibat Hingga berbagai sektor, mulai Di proses produksi, rantai pasok, distribusi, hingga layanan purna jual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemitraan Toyota Indonesia dan pemasok lokal tak hanya menciptakan nilai tambah secara ekonomi, tetapi Menyediakan efek berantai Untuk memperkuat fondasi industri nasional dan Merangsang Kesejaganan Kelompok Indonesia secara berkelanjutan.
Sampai Sekarang, Toyota Group telah menjalin kemitraan Di 240 pemasok lokal tier 1, serta 520 pemasok tier 2 dan tier 3, termasuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) Hingga berbagai Lokasi. Pendekatan tersebut membuka Kemungkinan Untuk pelaku usaha lokal Sebagai terlibat Untuk ekosistem industri Produsen Kendaraan nasional.
Kolaborasi tersebut bertujuan Sebagai menekan ketergantungan Pada komponen Pembelian Barang Di Luar Negeri. Berkat sinergi tersebut, tingkat kandungan lokal Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi Toyota Hingga Indonesia telah mencapai 80 persen lebih. Kenyataan itu membuktikan kemandirian industry Sebagai bersaing Hingga pasar Dunia.
Capaian Produk Ekspor Toyota Indonesia
Toyota Indonesia menargetkan Produk Ekspor Kendaraan Pribadi buatannya tembus 3 juta unit tahun ini. Mereka hanya butuh beberapa ‘langkah’ lagi Sebagai mencapai target tersebut.
Produk Ekspor Kendaraan Pribadi Toyota buatan Indonesia tembus 1 juta unit pertama Di 2018. Mereka Setelahnya Itu menembus capaian 2 juta unit Di 2022 Di mengandalkan sejumlah produk populer, seperti Fortuner, Rush, Avanza, Yaris, Sienta, dan Agya.
Setahun setelahnya, Toyota mulai fokus Hingga Produk Ekspor kendaraan ramah lingkungan. Mereka menjual Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross Hingga lebih Di 80 Negeri. Di tahun yang sama atau 2023, total Produk Ekspor kumulatif mereka tembus 2,5 juta unit kendaraan utuh!
Tahun ini, Toyota yakin bisa mencapai Produk Ekspor 3 juta unit kendaraan utuh Di tujuan lebih Di 100 Negeri. Capaian tersebut menegaskan peran strategis Toyota Untuk mendukung Produk Ekspor kendaraan nasional, sekaligus membuktikan kemampuan industri Produsen Kendaraan Indonesia menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Penanaman Modal Asing Rp 100 T, Serap 360.000 Pekerja