Jakarta –
Penjualan kendaraan roda empat Hingga Indonesia disinyalir tidak Berencana tembus 1 juta unit, padahal Pada ini sudah banyak pendatang Mutakhir Hingga Industri Produsen Kendaraan. Tetapi siapa yang sangka, ternyata penjualan kendaraan komersial pun ikut memble alias ikut turun.
Hal ini dirasakan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Fuso truk dan Kendaraan Angkutan Umum Hingga Indonesia. Seperti yang dijelaskan General Manager Business Communication PT KTB, Sudaryanto.
“Pasar kendaraan komersial Pada ini Di Merasakan penurunan, yang biasanya kami menjual 3.000 unit tiap bulan, sekarang kami hanya menjual 2.200-2.300 unit per bulan,” ujar Sudaryanto.
Sudaryanto menambahkan angka penjualan yang dialami Fuso Pada ini bisa dikategorikan tidak aman, Untuk itu langkah efisiensi disinyalir Berencana dilakukan.
“Itu 2.200-2.300 termasuk aman? Ya, itu minimnya. Kita bilang belum aman Untuk kita bisa bergerak leluasa, Bersama seperti itu kan kita mau nggak mau harus melakukan efisiensi,” Sudaryanto menambahkan.
“Pada ini konsumen masih wait and see, Sebab penjualan kendaraan komersial itu banyak pengaruhnya. Waktu itu kami Meramalkan penjualan Berencana Menimbulkan Kekhawatiran Sesudah Pemilihan Umum, kini Hingga Lokasi mengatakan masih menunggu hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak, belum lagi Bersama perekonomian Indonesia. Tetapi Pada ini penjualan yang masih bagus itu Ke kendaraan niaga Ekspedisi, ini tidak terpengaruh,” kata Toto.
Meski demikian, lelaki yang kerap disapa Toto ini merasa bersyukur Bersama penorehan yang didapatkan Fuso Ke ajang GIIAS 2024 kemarin. Bersama penorehan total SPK truk Mitsubishi Fuso hingga 1.113 unit.
SPK Mitsubishi Fuso Di GIIAS 2024 didominasi Bersama model Light Duty Trucks (LDT) Canter, sedangkan sisanya disumbang Bersama model Fighter X yang merupakan model Medium Duty Trucks (MDT) dan Heavy Duty Trucks (HDT).
Sebagai catatan Ke GIIAS 2024, Untuk pertama kalinya KTB menjual truk listrik Hingga Indonesia, eCanter. Tidak hanya ditampilkan, KTB juga menyerahkan unit eCanter kepada Yusen Logistic Indonesia Ke hari Hingga-2 GIIAS 2024.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia Berita Produsen Kendaraan: Penjualan Kendaraan Pribadi Komersial Melempem!