Jakarta –
Kamu pernah naik transportasi Kendaraan Angkutan Umum? Kalau iya, pasti tahu mengenai fakta mesin Kendaraan Angkutan Umum yang tidak pernah dimatikan Di berhenti Di rest area. Kira-kira apa alasan pengemudi Kendaraan Angkutan Umum melakukan kebiasaan itu?
Mengutip Instagram Putera Mulya Sejahtera Official, ada alasan mengapa mesin Kendaraan Angkutan Umum tidak dimatikan Di rest area. Menurut para teknikal dan sopir Kendaraan Angkutan Umum, mesin diesel Kendaraan Angkutan Umum Di ini menggunakan turbo.
Situasi turbo mesin diesel sangat sensitif jika terlalu sering diaktifkan atau dinonaktifkan. Lantaran itu, mesin dihidupkan Sebagai menjaga kinerjanya Untuk menyelesaikan tugas mengantar penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Di Itu, mesin diesel memerlukan kompresi padat dan suhu panas supaya bisa bekerja Didalam baik. Hal ini berbanding terbalik Didalam mesin bensin. Apabila proses panas tidak merata dan sirkulasi udara tak ada, Berencana berpengaruh Ke turbo.
Hino selaku produsen truk dan Kendaraan Angkutan Umum pun sepakat Didalam argumen tersebut. Akan Tetapi ada beberapa hal yang perlu diluruskan agar tidak menimbulkan salah persepsi Untuk para pembaca. Berikut Nilai-Nilai penjelasannya.
1. Memang Kendaraan Angkutan Umum diesel Di ini menggunakan turbo, Didalam Sebab Itu yang sebenarnya harus diperhatikan yakni Di (proses) menyalakan dan mematikan mesin. Di menyalakan mesin, jangan langsung digas. Didalam Sebab Itu tunggu 2-3 menit Sebagai idle (langsam), begitu juga Di mematikan (mesin), posisikan idle Di 5 menit, Mutakhir Sesudah Itu dimatikan. Ini agar turbo terlumasi Didalam baik, Supaya turbo tidak rusak.
2. Mesin diesel butuh suhu kerja mesin tertentu, Didalam Sebab Itu memang harus dipanaskan terlebih dahulu Sebelumnya dioperasikan.
3. Sebenarnya ini alasan utamanya Sebagai Kendaraan Angkutan Umum Didalam AC. Didalam Sebab Itu mesin Di Kendaraan Angkutan Umum harus tetap nyala Di berhenti, Lantaran Kendaraan Angkutan Umum butuh tenaga listrik Sebagai AC dan juga Bisa Jadi alat elektronik lainnya. Penumpang Di kabin yang tidak turun harus tetap nyaman Didalam sistem pendingin yang berjalan. Dan Sebagai mendinginkan ruangan Kendaraan Angkutan Umum Di Lokasi tropis, sangat butuh waktu yang agak lama, kisaran 15-20 menit.
Didalam Sebab Itu menurut pihak Hino, memang tidak ada salahnya jika tetap menghidupkan mesin Di Kendaraan Angkutan Umum berhenti Di rest area. Akan Tetapi juga tidak masalah jika mesin Kendaraan Angkutan Umum dimatikan dan dinyalakan secara berulang-ulang, asalkan caranya benar.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Penyebab Mesin Kendaraan Angkutan Umum Tidak Dimatikan Di Berhenti Di Rest Area