Rasio Kepemilikan Kendaraan Pribadi Hingga Indonesia Jauh Hingga Bawah Bangsa Tetangga

Industri Kendaraan Pribadi Indonesia dinilai masih menjanjikan. Rasio kepemilikan kendaraan Hingga Indonesia masih jauh Hingga bawah Bangsa-Bangsa tetangga.

Penjualan Kendaraan Pribadi Hingga Indonesia Ke 2024 menurun jika dibandingkan Di penjualan Kendaraan Pribadi Ke 2023. Berdasarkan data penjualan Kendaraan Pribadi yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan Kendaraan Pribadi Ke 2024 mencapai 865.753 unit Kendaraan Pribadi. Angka ini menurun jika dibandingkan Di total penjualan Kendaraan Pribadi Ke 2023 yakni 1.005.802 unit Kendaraan Pribadi.

Penjualan Kendaraan Pribadi yang hanya Di 1 juta unit per tahun Malahan Hingga bawahnya ini membuat rasio kepemilikan kendaraan Hingga Indonesia masih rendah. Menurut Pejabat Tingginegara Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, rasio kepemilikan Kendaraan Pribadi Hingga Indonesia masih sangat-sangat rendah.

“Saya harus sampaikan sangat-sangat rendah. Artinya room to grow-nya, potensinya, sangat-sangat-sangat besar. Belum lagi kalau kita bicara mengenai jumlah penduduk Indonesia dan proyeksi kekuatan ekonomi Indonesia Hingga Didepan yang Ke gilirannya Akansegera menciptakan kekuatan pasar yang luar biasa,” ucap Agus Untuk pidatonya Hingga Opening Ceremony IIMS 2025 Hingga JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Untuk datanya, lanjut Agus, rasio kepemilikan kendaraan bermotor Hingga Malaysia mencapai 490 unit per 1.000 orang. Setelahnya Itu Hingga Thailand Di penduduk 100-an juta mencapai 275 unit per 1.000 orang.

“Hingga Singapura (rasio kepemilikan kendaraan) 211 unit per 1.000 orang, Korea Selatan 530 unit per 1.000 orang, Jepang 670 unit per 1.000 orang, Australia 776 unit per 1.000 orang. Indonesia, rasio kepemilikan kendaraan bermotor Kendaraan Pribadi 99 unit per 1.000 orang. Bapak ibu para investor, masih banyak ruang Untuk tumbuh Hingga Indonesia,” ucapnya.

Pemerintah Merespons Positif kehadiran merek-merek Terbaru. Akan Tetapi, Agus berharap, merek Terbaru yang bermain Hingga industri Kendaraan Pribadi Indonesia jangan hanya Produk Impor kendaraan, melainkan juga memproduksi Kendaraan Pribadi Hingga Untuk negeri.

(rgr/dry)