Jakarta –
BYD tampaknya tidak hanya Berencana bermain Hingga segmen Kendaraan Pribadi Elektrik berbasis baterai. Kemungkinan, BYD Berencana membawa Kendaraan Pribadi berteknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang disebut Bersama Ilmu Pengetahuan DM-i.
Dua Kendaraan Pribadi PHEV BYD terdaftar Hingga Indonesia. Paten desain kedua Kendaraan Pribadi PHEV BYD itu terdaftar Untuk dokumen Berita Resmi Desain Industri No. 56/Hingga/2024 yang dirilis Direktorat Hak Cipta dan Design Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hakasasi Manusia.
Untuk dokumen itu, BYD COMPANY LIMITED mendaftarkan desain sebuah SUV yang diduga berteknologi PHEV atau DM-i. Desain yang didaftarkan tersebut identik Bersama Kendaraan Pribadi PHEV BYD Song L DM-i yang belum lama ini meluncur Hingga China.
Hingga Negeri asalnya, Kendaraan Pribadi itu menggunakan mesin 1.500 cc bertenaga maksimal 74 kW Bersama torsi maksimal 126 Nm. Mesin bensin tersebut dikawinkan Bersama Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik 160 kW dan torsi 260 Nm.
Dikutip Carnewschina, BYD Song L DM-i Memperoleh tiga pilihan paket baterai Bersama daya 12,9 kWh, 18,3 kWh, dan 26,6 kWh. Masing-masing Memperoleh jarak tempuh listrik murni sejauh 75 km, 112 km, dan 160 km berdasarkan siklus CLTC. Bersama Ilmu Pengetahuan DM 5.0 itu, BYD mengklaim Kendaraan Pribadi tersebut bisa menjangkau jarak hingga 1.500 km Untuk Kemakmuran bensin dan baterai penuh.
Di Itu, BYD juga mendaftarkan Kendaraan Pribadi PHEV bergaya offroad. Kendaraan Pribadi itu diduga BYD Fang Cheng Bao (FCB) Bao 8 yang juga telah diperkenalkan Hingga China Terbaru-Terbaru ini.
BYD Fang Cheng Bao (FCB) Bao 8 Foto: Carnewschina
|
FCB Bao 8 dibangun Hingga atas Platform Super Hybrid 2.0T Dual Tren Off-road (DMO) milik BYD dan dilengkapi Bersama Sistem Kontrol Bodi Hidrolik Cerdas DiSus-P.
Tenaga berasal Untuk mesin 2.0T 200 kW (268 hp) dan dua Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik (Didepan: 200 kW, Dibelakang: 300 kW), menghasilkan daya sistem gabungan sebesar 550 kW (738 hp) dan torsi puncak 760 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh hanya Untuk 4,8 detik.
Baterai Blade LFP 36.864 kWh milik FCB Bao 8 menawarkan jangkauan listrik murni sejauh 125 km. Gabungan bensin dan baterainya jika terisi penuh bisa membuat Kendaraan Pribadi ini melaju hingga 1.200 km (Bersama asumsi Untuk Kemakmuran CLTC).
Akankah kedua Kendaraan Pribadi PHEV BYD ini masuk Indonesia? Head of PR & Government Relations PT BYD Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia Luther Panjaitan mengatakan Di dasarnya BYD mendukung penuh segala jenis inisiatif transisi energi yang ditentukan pemerintah. Termasuk Bersama Kendaraan Pribadi Elektrik murni berbasis baterai atau PHEV.
“Memang bila mengacu Di determinasi NEV (new energy vehicle/kendaraan energi Terbaru) Hingga Dunia, juga termasuk PHEV. Dan juga Pengalaman Hidup Hingga beberapa Negeri PHEV dan EV sama-sama memainkan peran tinggi Untuk transisi energi, khususnya Di area Bersama Kemakmuran geografi dan demografi tertentu,” kata Luther kepada detikOto, Senin (14/10/2024).
Menurutnya, secara lini produk, Kendaraan Pribadi berteknologi PHEV atau DM-i milik BYD bisa saja masuk Indonesia.
“Akan Tetapi masih tetap diperlukan favorable policies (Keputusan yang menguntungkan) yang mendukung agar Bersaing , khususnya bila diharapkan mampu menyamai pricing level (tingkat harga) ICE car (Kendaraan Pribadi bermesin konvensional) guna percepatan transisi,” sebutnya.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Sinyal BYD Bawa Kendaraan Pribadi Hybrid Hingga Indonesia