Tanggapan Suzuki soal Produsen China Ramai-ramai Pangkas Harga Kendaraan Pribadi

Suzuki buka suara soal strategi ‘gila’ produsen Kendaraan Pribadi China yang memangkas harga kendaraan Hingga Indonesia. Mereka mengaku tak mau Membahas langkah yang sama!

Donny Saputra selaku Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, ketimbang melakukan pengurangan harga gila-gilaan, pihaknya ingin fokus Menyediakan produk dan layanan terbaik. Tetapi, dia menghargai keputusan produsen China yang punya pendekatan berbeda.

“Kami harapkan Bersama Protes memangkas harga Hingga merek-merek lain, itu strategi yang mereka lakukan, kami percaya bahwa Mutu produk dan layanan merupakan sesuatu yang harus kami jaga baik,” ujar Donny Pada ditemui Hingga Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7).

“Karena Itu sampai Pada ini kami tidak berniat memangkas harga Di model-model kami. Kalau Inisiatif penjualan Mungkin Saja ada, tapi memangkas harga sih tidak,” tambahnya.

Donny menjelaskan, Suzuki sudah puluhan tahun Hingga pasar Produsen Kendaraan Indonesia. Pihaknya juga sudah melakukan Penanaman Modal Di Negeri besar-besaran Hingga sini. Itulah mengapa, mereka ingin terus menjaga kepercayaan konsumen-konsumennya. Hal tersebut jauh lebih penting ketimbang sekadar memangkas harga.

“Kami Melakukanupaya tidak hanya menyediakan produk yang mempunyai value, Di arti harga dan benefit yang diterima konsumen. Setelahnya Itu yang kami tekankan adalah bagaimana kami mendeliver produk berkualitas tinggi yang bisa dipercaya konsumen kami,” tuturnya.

“Nah Bersama sisi itu, kami tentu Merencanakan hal-hal yang Mungkin Saja bisa Mengurangi biaya Ke konsumen, Akansegera tetapi tidak Mengurangi kepercayaan Di konsumen,” kata dia menambahkan.

Menurut catatan detikOto, MG Motors merupakan salah satu produsen Kendaraan Pribadi China yang memulai Gaya pemangkasan harga Kendaraan Pribadi Hingga Indonesia. Malahan, mereka menjadi nama yang paling radikal Di menurunkan harga jual.

Salah satu Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik andalan mereka, MG4 EV mulanya dibanderol Rp 640 juta. Tetapi, kendaraan itu Merasakan revisi harga tiga kali menjadi hanya Rp 395 jutaan atau turun Rp 240 jutaan!

Bukan hanya MG, produsen China lain seperti BAIC dan Chery juga gila-gilaan menurunkan harga mobilnya Hingga Indonesia. BAIC memangkas harga BJ40 Plus hingga Rp 92 jutaan, Sambil Itu Chery memotong harga E5 hingga Rp 105 jutaan.