Jakarta –
Pemerintah bakal lebih galak menghilangkan truk Over Dimension Overload (ODOL) Ke jalanan Indonesia. Pembantu Presiden Pembantu Presiden Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menargetkan regulasi truk obesitas atau Over Dimension Over Loading (ODOL) berlaku efektif mulai 1 Januari 2027.
Mulai Di ini, para pelaku usaha nakal yang memaksa Untuk menggunakan truk ODOL tidak bisa ngeles lagi. Sebab, kini sudah ada alat timbang digital khusus mendeteksi truk truk ODOL, yang disebut Ilmu Pengetahuan Weigh-In-Motion (WIM-VISI) karya anak bangsa, Ke bawah payung Visi Internasional Ilmu Pengetahuan.
Dijelaskan sistem WIM-VISI merupakan Ilmu Pengetahuan penimbangan kendaraan otomatis yang terbukti Didalam akurasi dan pengawasan operasional serta Memperbaiki efisiensi operasional, Transparansi Data dan Keselamatan Operasional, Ke berbagai sektor, termasuk Pengiriman, pertambangan, dan infrastruktur jalan, serta Pendapatan Area Didalam mendukung sistem retribusi ODOL berbasis data real-time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“WIM-VISI bukan hanya alat timbang, melainkan fondasi sistem transportasi cerdas masa Di. Melewati seminar ini, kami ingin Merangsang adopsi WIM-VISI secara nasional dan membuka ruang kolaborasi Di pemerintah, BUMD, dan sektor swasta,” penjelasan Pakar Implementasi WIM Ke Indonesia, Hilman Muttaqin Di seminar VGT ‘WIM For Future’, seperti rilis yang diterima detikOto.
Jika melihat cara kerja Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Weigh-In-Motion (WIM-VISI), bisa dikatakan sangat mudah dan Malahan pengendara truk tidak Akansegera terasa, jika Di ditimbang. Yakni truk cukup hanya melintas tanpa perlu berhenti Di menimbang, maka senor Akansegera membaca berat total kendaraan, dan berat per sumbu.
[Gambas:Instagram]
Berikutnya dijelaskan Ilmu Pengetahuan WIM-VISI diklaim menjadi solusi Untuk bisa menekan ODOL, dan Memperoleh kelebihan lainnya, diantaranya:
1. Efisien & Cepat
Menimbang kendaraan tanpa perlu berhenti. Lalu lintas tetap lancar!
2. Jaga Infrastruktur
Cegah kendaraan overload, jalan & jembatan Karena Itu lebih awet.
3. Bantu Operasional Industri
Tambang & perkebunan bisa timbang hasil muatan secara otomatis dan akurat.
4. Mempermudah Pengawasan
Berat kendaraan, plat nomor, Kecepatanakses-semua tercatat otomatis.
5. Dukungan Data
Data WIM bisa Karena Itu dasar Keputusan & pengambilan keputusan.
Di ini sudah ada 36 sistem WIM-VISI yang diterapkan diseluruh Indonesia, diberbagai sektor mulai mulai Di jalan nasional, pelabuhan, hingga pertambangan. Pencapaian ini menandai tonggak penting Di upaya Konversi Digital infrastruktur transportasi nasional. Diantaranya:
• Kementerian Perhubungan – 7 lokasi
Mendukung Inisiatif ODOL, sistem WIM-VISI Ke lokasi seperti Balonggandu, Losarang, dan Muara Lembu Memperbaiki efektivitas pengawasan kendaraan hingga 10 kali lipat dibanding metode timbang statis.
• 15 lokasi : Ke sejumlah jembatan Terbaru Ke Pulau Jawa
WIM-VISI merekam lebih Di 2 juta kendaraan per bulan, Didalam 530.000 kendaraan teridentifikasi overload, membantu menjaga integritas infrastruktur jalan dan jembatan.
• Pertambangan Ke Borneo Indobara (Sinarmas Group) – 1 lokasi
Ke sektor pertambangan, WIM-VISI menurunkan waktu timbang Di 15 menit menjadi 5 detik per kendaraan, mendukung kelancaran 24 jam operasi angkutan tambang hingga 4.500 kendaraan per jalur per hari.
• Lingkungan Pelabuhan dan Terminal Kargo – 11 lokasi
Integrasi WIM-VISI Didalam sistem X-ray cargo scanner Memperbaiki Keselamatan dan transparansi Pengiriman Ke pelabuhan strategis, Didalam throughput hingga 4.000 kendaraan per hari.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Truk ODOL Nggak Bakal Bisa Ngeles Lagi, Alat Ini Bisa Ukur Bobot Didalam Tepat







