yang Dijual Seharga Rp 33 Juta

Honda EM1 e: Karena Itu skutik listrik pertama yang diproduksi PT Astra Honda Kendaraan Bermotor Roda Dua (AHM). Kendaraan Bermotor Roda Dua itu dijual seharga Rp 33 juta (termasuk potongan Bantuan Fluktuasi Harga pemerintah), gimana rasanya? berikut ulasan singkatnya!

Regu redaksi detikOto Menyambut kesempatan menjajal singkat Honda EM1 e: Di Di AHM Safety Riding and Training Center, Deltamas, Cikarang, Kamis (21/12/2023). Ada beberapa obstacles yang dipersiapkan, mulai Di trek lurus, zig-zag hingga nyebur Di kolam buatan.

Sebelumnya Menyoroti rasanya berkendara Di atas Honda EM1 e:, mari kita lihat desain Honda EM1 e:. Kendaraan Bermotor Roda Dua ini tak seperti Kendaraan Bermotor Roda Dua skutik Honda yang agresif dan Gayaolahraga. Bentuk Honda EM1 e: tidak banyak garis-garis tajam, dan bisa dibilang lebih sederhana.

Lampu utamanya berada Di area Di yang dibuat seolah menyatu Didalam body, lampu seinnya terpasang Di area batok Honda EM1 e:, dan lampu belakangnya yang memanjang secara horizontal. Semua pencahayaan sudah Menerapkan Keahlian LED.

Impresi singkat jajal Honda EM1 e:

Rider Memiliki tinggi badan 168 cm dan bobot 78 kg, Pada duduk Di atas jok Honda EM1 e: cukup empuk. Tapi posisi kaki, sangat berbeda Didalam Honda BeAT yang didesain sebagai Kendaraan Bermotor Roda Dua komuter harian.

Honda EM1 e: punya ground clearance yang ramah Sebagai tinggi rata-rata orang Indonesia. Kaki sangat mudah menapak tanah.

Tetapi posisi kaki, terutama area paha Di bawah jaraknya pendek. Mengendarai Kendaraan Bermotor Roda Dua ini Sebagai waktu yang sebentar rasanya tidak masalah, tapi Sebagai komuter jauh, rasanya posisi berkendara Honda EM1 e: kurang pas.

Di area ruang kaki Memiliki pijakan yang luas dan datar. Sesudah dicoba Didalam ukuran Kasut 43 masih tersisa banyak. Kebugaran ini cocok Sebagai membawa Produk.

Ketika naik Di atasnya Kendaraan Bermotor Roda Dua ini terasa ringan. Bobot Honda EM1 e: hanya 94 kilogram, secara lembar spesifikasi lebih berat Di Honda BeAT. Tetapi ketika menjajalnya Di area test ride, handling Honda EM1 e: terasa lebih enteng daripada Honda BeAT. Walhasil pengendalian Kendaraan Bermotor Roda Dua ini sangat mudah dan manuvernya lincah!

Test ride Honda EM1 e: Foto: Dok. PT Astra Honda Kendaraan Bermotor Roda Dua

Kendaraan Bermotor Roda Dua yang hening tapi pelan…

Honda EM1 e: sepertinya didesain Sebagai komuter jarak Didekat. Kendaraan Bermotor Roda Dua ini diklaim punya power maksimal 2,3 hp (1,7 kW) Di 540 rpm. Jauh dibanding Honda BeAT yang mencapai 9 hp.

Terdapat dua Gaya yang ditawarkan yakni Econ dan Standar. Impresi pertama ketika mencoba Kendaraan Bermotor Roda Dua ini bukan torsi instan yang ditawarkan. Distribusi tenaganya halus, tidak nyentak seperti Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik murah. Akselerasi ini Berencana terasa ramah Untuk yang belum pernah menjajal Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik.

Honda mengklaim top speed-nya bisa mencapai 45 km/jam, tapi Pada kami menjajalnya bisa tembus 48 km/jam. Ini ketika memakai Gaya standar.

Lanjut menggunakan Gaya Econ. Distribusi tenaganya melambat jika dibanding memakai Gaya standar. Bisa dibilang ini Gaya hemat, fungsinya Sebagai memperpanjang jarak tempuh Honda EM1 e: tapi akselerasinya berkurang. Pada memakai Gaya ini, bisa mencapai top speed 28 km/jam.

Honda EM1 e: menggunakan suspensi Di teleskopik, dan suspensi Dibelakang ganda. Karakter redamannya cukup empuk.

Jajal nyebur Di kolam buatan

Di area test ride juga tersedia obstacles berupa kolam buatan. Karena Itu Kendaraan Bermotor Roda Dua melintasi genangan tersebut Didalam batas Di setengah ban. Honda EM1 e: tidak Merasakan masalah.

Test ride Honda EM1 e: Foto: Adam

Honda menyebut Sebagai melintasi genangan, batas aman yang disarankan Di 30 cm. Jangan khawatir, AHM juga Menyediakan garansi buat Honda EM1 e:

“Kita Menyediakan garansi rangka 5 tahun Di luar itu kita berikan dua tahun baik Di sisi komponen baterai dan maupun non baterai, tapi baterai tahun ini kita berikan sampai tiga tahun,” ujar Executive Vice President PT AHM, Thomas Wijaya.

(halaman berikutnya; Kepentingan membeli Honda EM1 e:)