Utsunomiya –
Honda Super One Berencana meluncur Di Indonesia tahun Di. Kendaraan berdimensi kompak tersebut Berencana diposisikan sebagai hatchback listrik. Lantas, ketika masuk Tanah Air, akankah unitnya dinamakan Brio EV?
Ri Direktur PT Honda Prospect Kendaraan Bermotor Roda Dua (HPM), Shugo Watanabe menegaskan, Sampai Sekarang belum ada satu pun Negeri Di dunia yang menentukan nama final Untuk Super One, termasuk Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tidak ada satu pun Negeri yang telah menentukan nama final Untuk Super One. Itu hanya Untuk keperluan Di pameran Japan Mobility Show saja,” ujar Shugo Watanabe Pada dikonfirmasi, dikutip Jumat (7/11).
Shugo menjelaskan, Brio merupakan produk yang memang dibuat khusus Untuk konsumen Di Indonesia. Sambil Itu, kata dia, Super One berstatus sebagai produk Internasional yang dipasarkan Di banyak Negeri.
“Saya pikir ini bukan HPM yang menentukan (Namanya). Brio merupakan Kendaraan Pribadi yang memang dibuat Untuk Indonesia. Bersama Sebab Itu HPM bisa Menyuarakan Pendapat kalau oke itu (Namanya) Brio atau bukan. Tapi, itu (Super One) merupakan Internasional dan Asian strategic model,” tuturnya.
Meski demikian, Shugo tak menutup kemungkinan, Honda Super One Berencana menyandang nama berbeda Di tiap-tiap Negeri. Akan Tetapi, apakah itu Brio EV atau bukan, dia belum bisa mengungkapnya.
“Super One sudah mulai dipakai Di Jepang. Tapi sangat Mungkin Saja Jepang dan Asia Berencana berbeda nama. Akan Tetapi, rasanya sangat buruk kalau tiap-tiap Negeri namanya berbeda,” kata dia.
Sebagai catatan, Honda Kendaraan Bermotor Roda Dua Company (HMC) belum Memperkenalkan spesifikasi maupun fitur Honda Super One. Sebab, secara Internasional memang Terbaru meluncur tahun Di.
Akan Tetapi, intinya, Honda Super One dibangun Bersama Prototipe e: Dash Booster yang mengutamakan joy of driving. Menurut informasi yang kami terima, Kendaraan Pribadi tersebut Berencana punya fitur active sound control dan boost Tren.
Menariknya, meski ukurannya mungil, Akan Tetapi Super One tak dikategorikan sebagai kei car, melainkan hatchback seperti Honda Brio.
“Ini bukan kei car. Secara ukuran, ini lebih besar (dibandingkan kei car) dan lebih Gayaolahraga dibandingkan kei car Di Jepang,” kata Large Project Leader Honda Super One, Hidetomo Horita.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Honda Super One Bakal Pakai Nama ‘Brio EV’ Di Indonesia?











