Jakarta –
Konsumen Pemakai Kendaraan Pribadi lama Subaru rupanya kerap datang Di dealer resmi. Ya, Subaru memang melayani konsumen lama yang melakukan servis mobilnya. Sekalipun tak ada garansi, konsumen lama Subaru tetap balik Di dealer resmi guna melakukan Penanganan mobilnya.
“Konsumen lama Subaru yang balik Di dealer resmi kita itu cukup tinggi mencapai 80 persen, Karena Itu Sebagai Kendaraan Pribadi yang nggak ada garansi mereka balik lagi Di dealer,” ujar Chief Executive Officer, Subaru Indonesia, Arie Christopher.
Lelaki yang kerap disapa Arie ini menjelaskan banyak konsumen lama Subaru yang balik Di dealer resmi, Lantaran banyak yang tidak percaya kepada bengkel pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kenapa mereka balik kembali Di dealer resmi? Lantaran profile dan karakter Subaru, mereka kurang percaya Bersama bengkel biasa,” ucap Arie.
Subaru X-Tren Xperience Foto: Subaru
|
“Karena Itu Walaupun Subaru model lama, mereka Berencana membawa Kendaraan Pribadi mereka Di bengkel resmi kembali, dan kalau menurut saya ini agak terbalik dibandingkan Bersama brand mainstream Produsen Kendaraan. Konsumen brand mainstream biasanya mereka hanya datang Di bengkel resmi, kalau ada garansi, Sesudah garansi habis mereka Di bengkel non-autorized,” Arie menambahkan.
Datangnya konsumen lama Subaru bukan tanpa alasan, Lantaran konsumen lama Subaru yang datang kembali banyak yang memilih jasa Sebagai perbaikan umum.
“Kalau bengkel kita kebanyakan general repair. Kalau nggak percaya coba lihat aja Di bengkel kita, pasti ada aja Kendaraan Pribadi Subaru lama seperti XV dan lain-lain yang lagi turun mesin. Artinya kita Menerbitkan uang sekian, tapi Kendaraan Pribadi itu bisa jalan hingga 10-12 tahun lagi. Malahan mereka memilih turun mesin bukan Lantaran ada permasalahan, tapi mereka ingin turun mesin saja Lantaran sudah terlalu lama menggunakannya,” tutup Arie.
(lth/dry)
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Konsumen Lama Subaru Masih Sering Balik Di Dealer Gara-gara Ini