Jakarta –
Redaksi detikOto telah menjajal Kendaraan Pribadi Elektrik mungil Seres E1 Untuk menempuh perjalanan Tangerang-Jakarta. Meski terkesan singkat, Akan Tetapi ada beberapa kesimpulan yang bisa kami ambil Didalam pengetesan tersebut.
Regu detikOto sebagai test driver menggunakan Seres E1 tipe L sebagai varian tertinggi. Kendaraan tersebut punya baterai 16,8 kWh Didalam jarak tempuh maksimum 220 km. Saya satu Kendaraan Pribadi bersama satu orang lain Di Sofa penumpang.
Rute yang kami lintasi cukup beragam, ada jalan umum yang penuh truk-truk besar, lintasan sempit Di Disekitar pemukiman warga, hingga jalur bebas hambatan atau tol.
Perjalanan kami dimulai Didalam dealer DFSK Di Cikupa, Kabupaten Tangerang dan berakhir Di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Akan Tetapi, Di Ditengah-Ditengah perjalanan, kami singgah sejenak Di BSD City. Kami menempuh total perjalanan 91-92 km!
Nah, biar mudah memahaminya, kami bakal mengurai hasil pengetesan kami Untuk bentuk pointer. Berikut hasil test drive Seres E1 yang telah kami jalani Di Senin (18/11).
Test Drive Seres E1
Impresi Desain
Secara tampilan, Seres E1 mengusung desain khas micro EV China, yakni mungil Didalam aksen yang dirancang mengotak. Kami tak ada komentar mengenai tampilan tersebut. Semuanya dirancang sederhana, kompak dan Maksimalis.
Hanya saja, sebagai micro EV, Seres E1 tak membawa identitas Terbaru yang membuatnya mudah dikenali. Kendaraan tersebut, Untuk sebagian orang awam, Mungkin Saja Berencana diidentifikasi sebagai Kendaraan Pribadi kembaran Wuling Air ev.
Sambil Di Dibagian Untuk, kami justru mengapresiasi upaya produsen merancang dasbornya agak Hingga bawah. Sebab, Didalam Cara Itu, kaca Di menjadi lebih besar dan membuat pandangan pengemudi lebih luas.
Dasbornya dibuat sederhana dan Maksimalis. Khusus Untuk L-type, terdapat headunit Di posisi sentral dan panel instrumen Di area kemudi. Positioning-nya dirancang pas dan memudahkan pengemudi. Akan Tetapi, sayangnya, posisi setir tak bisa Di-adjust.
Penghayatan Mengemudi
Test drive Seres E1. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
|
Seres E1 merupakan Kendaraan Pribadi Elektrik yang dirancang Untuk mobilitas perkotaan. Itulah mengapa, terlalu berlebihan jika kita ‘menyiksa’ kendaraan tersebut selayaknya Kendaraan Pribadi Elektrik mid-range.
Seres E1 punya dua Tren berkendara, yakni eco Didalam Kelajuan puncak 80 km/jam dan sport yang bisa tembus 100 km/jam. Ketika pengujian, kami lebih banyak menggunakan Tren eco. Kami hanya menggantinya Hingga sport ketika Di jalan tol atau hendak menyalip kendaraan besar.
Pada berada Di Tren eco, kami tak merasakan sensasi instant khas Kendaraan Pribadi Elektrik. Tenaganya seperti Datang begitu halus dan bertahap. Akan Tetapi, konsekuensinya, Pada berada Di lampu merah, ada sedikit jeda Untuk melaju.
Kami paham, begitulah Kendaraan Pribadi perkotaan dirancang. Seres E1 memang dihadirkan Untuk perjalanan santai dan menyenangkan, bukan kebut-kebutan seperti Kendaraan Pribadi Elektrik mid-range atau Di atasnya.
Meski begitu, kami cukup suka Didalam handling Seres E1. Sebagai mikro EV, kendaraan tersebut memang masih terasa limbung Pada dipakai agak kencang Di jalan tol. Akan Tetapi, bantingannya cukup responsif!
Untuk situasi ramai dan diapit truk-truk besar, kami mampu selap-selip Didalam mudah. Kendaraan itu terasa sangat ‘manut’ diajak sat set Di jalan raya. Hal tersebut Lebih terasa Pada kami berada Di Tren sport.
Konsumsi Baterai
Test drive Seres E1. Foto: Doc. Seres Indonesia.
|
Di pengetesan, kami nyaris selalu pakai Tren eco, bukan sport. Gaya mengemudi kami cenderung normal, artinya tak terlalu kencang, Akan Tetapi juga tak seruntulan. Sambil pendingin udara/AC dinyalakan Di Tren low dan fitur cruise control dimatikan.
Melewati data yang tertera Di MID, kamis menghabiskan 46 persen baterai Untuk menempuh jarak 91,1 km. Sambil catatan konsumsinya Di angka 7,7 kwh/100 km. Meski bukan yang paling spesial, Akan Tetapi catatan tersebut sudah cukup Untuk Kendaraan Pribadi Elektrik mikro sekelasnya.
Data tersebut juga Menginformasikan, Kelajuan rata-rata Di perjalanan tak sampai 40 km/jam. Sambil Kelajuan puncaknya hanya dibatasi Di 80 km/jam.
Kesimpulan
Test drive Seres E1. Foto: Doc. Seres Indonesia.
|
Seperti yang telah disampaikan Di awal, terlalu berlebihan kita menuntut banyak Didalam Seres E1. Sebab, Kendaraan Pribadi Elektrik tersebut hanya dibanderol mulai Didalam Rp 180 jutaan on the road Jakarta.
Seres E1 cocok Untuk konsumen yang belum pernah punya Kendaraan Pribadi Elektrik. Kendaraan tersebut juga cocok Untuk mobilitas harian Di Daerah perkotaan.
Meski demikian, sebagai produk entry level, Seres E1 tetap menawarkan banyak sekali Kelebihan. Selain handling-nya yang lumayan dan dimensinya yang mungil, Kendaraan Pribadi nonemisi tersebut juga punya beberapa fitur Terbaru. Salah satunya layar hiburan yang bisa dikoneksikan Hingga Telepon Genggam.
Malahan, fitur tersebut memungkinkan penumpang bermain game Di Untuk kendaraan. Meski game-nya masih tipikal 8 atau 16-bit, Akan Tetapi sensasinya mirip in-car gaming Di Kendaraan Pribadi Mobil Listrik Tesla.
Lantas, apakah Seres E1 layak dibeli? Untuk kami yang belum pernah punya Kendaraan Pribadi Elektrik, rasa-rasanya kendaraan tersebut nice to have. Setidaknya, bisa menjadi opsi lain Untuk kalian yang minat beli LCGC, Akan Tetapi tak mau repot isi bahan bakar.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Test Drive Seres E1 Tangerang-Jakarta, Kecil-kecil Cabe Rawit