Jakarta –
10 Bangsa Pengekspor Kendaraan Pribadi Terbesar Di Dunia, China dan Jepang Bersaing
Industri Produsen Kendaraan merupakan salah satu sektor penting yang mendukung perekonomian Internasional. Jutaan unit Kendaraan Pribadi diproduksi dan didistribusikan Di berbagai penjuru dunia Sebagai memenuhi kebutuhan transportasi yang terus Meresahkan.
Perekonomian dunia mencatat, ada 10 Bangsa Bersama Penjualan Barang Di Luar Negeri Kendaraan Pribadi terbesar Di dunia. Nilai Penjualan Barang Di Luar Negeri tersebut sangat besar yang pastinya berdampak Di kemajuan ekonomi Bangsa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar 10 Bangsa Bersama Penjualan Barang Di Luar Negeri Kendaraan Pribadi Terbesar Di Dunia
Mengutip laman Tendata, berikut Bangsa Bersama nilai Penjualan Barang Di Luar Negeri Kendaraan Pribadi terbesar Di dunia berdasarkan data Di 2023.
- Jerman: USD 177,2 miliar atau Disekitar Rp 2.896 triliun (kurs Rp 16.345)
- Jepang: USD 110,9 miliar atau Disekitar Rp 1.812 triliun
- China: USD 77,7 miliar atau Disekitar Rp 1.270 triliun
- Korea Selatan: USD 68,3 miliar atau Disekitar Rp 1.116 triliun
- Amerika Serikat: USD 63 miliar atau Disekitar Rp 1.029 triliun
- Meksiko: USD 57,3 miliar atau Disekitar 936 triliun
- Belgia: USD 43,1 miliar atau Disekitar Rp 704 triliun
- Spanyol: USD 40.6 miliar atau Disekitar Rp 663,6 triliun
- Kanada: USD 37,9 miliar atau Disekitar Rp 619 triliun
- Britania Raya: USD 36,9 miliar atau Disekitar Rp 603 triliun.
Di data tersebut, Jepang dan China bersaing Memperbaiki nilai Penjualan Barang Di Luar Negeri Kendaraan Pribadi. Dikutip Di CNN, Jepang mengekspor 5,97 juta kendaraan Di seluruh dunia. Sedangkan China mengekspor 5,22 juta Kendaraan Pribadi, Kendaraan Angkutan Umum, dan truk Di 2023 sesuai data Di China Passenger Car Association (CPCA).
Jumlah ini berbeda Bersama data Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) yang Mengungkapkan, Bangsa tersebut telah mengekspor 4,42 juta kendaraan Di 2023. Total tersebut berbeda Bersama data yang dilaporkan China Auto Manufactoring Association sebesar 4,91 juta kendaraan (vehicle).
Terlepas Di perbedaan data tersebut, China berhasil mengejar capaian Bangsa Bersama Penjualan Barang Di Luar Negeri Kendaraan Pribadi terbesar Sebelumnya. Hal ini dipicu besarnya permintaan Di Rusia dan meningkatnya ketertarikan Internasional Di electrik vehicle (EC) Kendaraan Pribadi Elektrik.
(H2) Bagaimana Eksportir Kendaraan Pribadi Di China Di Tahun 2024-2025?
China tentunya terus Memperbaiki Ilmu Pengetahuan dan kapasitas Penjualan Barang Di Luar Negeri serta produksi Kendaraan Pribadi. Mengutip laman South China Morning Post, Penjualan Barang Di Luar Negeri Kendaraan Pribadi China Berpotensi Sebagai Meresahkan terutama Sebagai Kendaraan Pribadi Elektrik serta kendaraan lain Bersama Energi Ramah Lingkungan.
Menurut Hua Chuang Securities, pengiriman Kendaraan Pribadi Di China Di luar negeri bisa lebih Di 5,57 juta per unit Di 2025. Jumlah ini naik 14 persen Di tahun Sebelumnya. Angka tersebut lebih kecil Di proyeksi kenakan 29 persen Di tahun 2024 dan 58 persen Di tahun 2023.
Beberapa pabrikan China yang kendaraan listriknya mendunia adalah Geely, BYD, dan Great Wall Kendaraan Bermotor Roda Dua. Geely fokus Di Ilmu Pengetahuan Kendaraan Pribadi Elektrik, Sambil BYD Membuat baterai dan Kendaraan Listrik lainnya. Sedangkan Great Wall Kendaraan Bermotor Roda Dua mengkhususkan diri Di SUV dan truk pikap.
Prediksi ini dapat terjadi Lantaran China tercatat sebagai produsen Kendaraan Pribadi terbesar Di dunia Di 2024.
China Memiliki kapasitas Sebagai memproduksi lebih Di dua kali lipat permintaan Kendaraan Pribadi Di negeri. Bangsa ini juga membebaskan biaya sebagian besar produksi mobilnya Sebagai Penjualan Barang Di Luar Negeri.
(elk/row)
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: 10 Bangsa Pengekspor Kendaraan Pribadi Terbesar Di Dunia, China dan Jepang Bersaing