Jakarta –
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Kendaraan Angkutan Umum listrik tak hanya digunakan Ke Jakarta, melainkan juga Ke kota-kota lain. Sebab, penggunaan transportasi umum ramah lingkungan mampu menekan emisi yang cukup signifikan.
Dia berharap, kawasan lain secepatnya bisa meniru langkah Jakarta Sebagai beralih Hingga Kendaraan Angkutan Umum listrik.
“Pemerintah Mendorong Sebagai infrastruktur Di bentuk transportasi Kendaraan Angkutan Umum. Nah memang kalau kita lihat, Kendaraan Angkutan Umum itu DKI lebih progresif dibandingkan Area lain,” ujar Airlangga Hartarto Ke Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
“Tentu saya berharap bahwa Area lain juga bisa segera mengikuti DKI agar penggunaan transportasi massal juga menggunakan mesin listrik,” tambahnya.
Sebagai catatan, Di ini PT Transportasi Jakarta atau TransJakarta telah mengoperasikan 100 unit Kendaraan Angkutan Umum listrik Ke kawasan Jabodetabek. Rencananya, mereka Berencana menambah 200 unit lagi Sebelumnya pergantian tahun.
Seiring Bersama peralihan tersebut, TransJakarta juga berencana menghentikan pengadaan Kendaraan Angkutan Umum solar. Prosesnya Berencana dilakukan bertahap mulai akhir tahun ini.
Menurut Airlangga, Topik seputar emisi bukan hanya soal Jakarta, melainkan seluruh kawasan Ke Indonesia. Pihaknya menargetkan emisi karbon Ke Indonesia bisa turun Hingga 34 persen Bersama dana pribadi. Justru, Bersama Pemberian internasional, penurunannya bisa mencapai 43 persen.
“Salah satu yang penting adalah sektor transportasi Bersama konsumsi energi 448 juta barrel oil equivalent. Lalu transportasi juga menghasilkan 159 juta CO2. Tentunya beberapa hal dilakukan pemerintah, Di lain penggunaan biofuel yang tahun Di sudah B40,” tuturnya.
“Lalu juga tentu percepatan Kendaraan Pribadi Elektrik dan juga antaranya Mendorong penggunaan Kendaraan Pribadi hybrid,” kata dia menambahkan.
Artikel ini disadur –> Oto.detik.com Indonesia: Bukan Cuma Jakarta, Airlangga Minta Kendaraan Angkutan Umum Listrik Dipakai Ke Area Lain